KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam waktu dekat ini, Pemkot Jambi kembali akan menggelar pasar murah bagi masyarakat Kota Jambi.
Digelarnya pasar murah ini, untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah melonjaknya harga.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, pasar murah akan digelar dengan pendataan yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan, dimulai dari RT.
Menurutnya, ini tak terlepas dari kinerja para RT. Di mana, saat proses pendataan hingga penyaluran kupon pasar murah melalui ketua RT.
BACA JUGA:Pengambilan Sumpah di Polda Jambi, Kompol Mas Edy: Melahirkan Anggota Polri yang Berkualitas
“Ini ketua RT yang bertanggungjawab melalui lurah dan camat,” katanya.
Dikatakan Sy Fasha, bahwa memang pada pasar murah ini akan disalurkan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan langsung tunai dan sebagainya.
“Penerima adalah nama yang diusulkan ketua RT, yang belum pernah terima bantuan BLT dan lainnya,” ujarnya.
Mekanismenya, kata dia warga akan mendapat kupon untuk menebus barang yang dijual pada pasar murah itu. Masyarakat tetap harus membayar, namun hanya 50 persen saja dari harga sebenarnya.
BACA JUGA:Honda Virtual Expo, Pameran Motor Digital Lengkap dan Bertabur Promo
“Jadi, kita subsidi. Misal harga satu paket itu Rp120 ribu, masyarakat cukup membayar setengahnya saja, jadi Rp60 ribu,” katanya.
Sementara itu, diketahui di Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, ada 135 kupon yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Lurah Ulu Gedong, Saidina Usman mengatakan bahwa masing-masing RT akan mendapatkan 15 kupon. “Jadi untuk bantuan pasar murah ini, kita 15 kupon per RT, dari total RT kita ada 9,” ujarnya.
Usman berharap, melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Sesuai dengan arahan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menurutnya ketua RT dan pihak terkait tidak diperkenankan untuk menyimpan kupon ini.
BACA JUGA:PKS akan Usung Khofifah Sebagai Cawapres
BACA JUGA:Tragis! Lakalantas di Bram Itam, Tanjab Barat Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat
Melainkan harus disalurkan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Sesuai dengan pendataan, kita dapat 135 kupon, semoga bermanfaat,” ujarnya. *