JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi akan menyelenggarakan peringatan Hari Batik Nasional mulai dari tanggal 29 September sampai 2 Oktober 2022 mendatang.
Sejumlah agenda dipersiapkan Pemprov dalam gelaran tersebut. Menurut Koordinator Acara Peringatan Hari Batik Nasional Jambi Johansyah, peringatan ini nantinya dilakukan untuk memperkenalkan produk batik Jambi kepada masyarakat.
"Dalam kegiatan ini nantinya, akan kita adakan pameran produk batik Jambi yang akan diisi oleh sekitar 30 pengrajin, kemudian ada juga pameran makanan tradisional, standnya di kawasan Pendopo Kantor Gubernur Jambi dan dimulai tanggal 29 besok," katanya saat diwawancarai pada Rabu, 28 September 2022.
Ditambahkan Karo Perekonomian ini, selain pameran pihaknya juga akan mengadakan pasar murah hingga pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin tersebut.
BACA JUGA:Vega Darwanti Bawa Kabar Terbaru Kondisi Tukul Arwana
BACA JUGA:Kabar Baik, Suku Bunga Deposito Diprediksi Naik
Tidak ketinggalan, Pemprov juga akan mengadakan pemecahan rekor MURI Parade Berbusana Batik terpanjang bagi ASN. Ditargetkan Johansyah, akan ada 10.000 ASN di seluruh Kabupaten Kota yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Wajib menggunakan batik tempel atau ukir, bukan yang printing, bagi laki-laki juga menggunakan lacak dan perempuan menggunakan tekuluk, hal ini kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian pengrajin batik tradisional Jambi," tambahnya.
Pemprov juga meminta, agar para ASN yang datang ke acara ini nanti untuk dapat membeli pakaian batik yang dipamerkan oleh para pengrajin.
"Sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, jadi tidak hanya melihat-lihat saja, tetapi juga kami minta membeli karena pakaia batik ini kan ada beberapa tingkatan harganya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Gemini, Berikan Pikiran Anda Jeda dari Pekerjaan
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 28 September 2022, Leo, Orang yang Anda Cintai Tampaknya Bertingkah Sedikit Aneh
Nantinya, parade batik ASN ini akan mengambil star di kawasan Bank Indonesia dan akan selesai di Kantor Gubernur Jambi.
"Kita pastikan hal ini akan berkelanjutan, tidak hanya kegiatan seremonial saja, sesuai dengan instruksi Gubernur untuk terus melestarikan pakaian batik tradisional Jambi," tutupnya. *