JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan kabar baik bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Bagi Anda pemilik UMK yang sedang mencari sertifikasi halal,saat ini tersedia sertifikat halal gratis.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham bahwa saat ini tersedia anggaran untuk melayani sertifikasi halal gratis bagi 324.834 UMK.
"Tersedia anggaran sebesar Rp 74 miliar untuk melayani sertifikasi halal gratis bagi 324.834 UMK," bebernya.
BACA JUGA:Inggris Dihantam Gelombang Panas, 3.271 Warga Meninggal Dunia
BACA JUGA:Jangan Begadang Terus, Ini Waktu yang Tepat untuk Tidur
Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran yang diajukan BPJPH kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk program 10 juta produk bersertifikat halal yang membutuhkan biaya sebanyak Rp 800 miliar seperti dikutip dari JPNN.com
"Jadi, itu yang baru dicairkan hampir 10 persen dari yang kami ajukan permohonan kepada Kemenkeu melalui pendanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ucap Aqil dalam taklimat media yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022.
Menurutnya, fasilitas pembiayaan sertifikasi halal gratis kepada 324.834 UMK tersebut baru saja dibuka pada pertengahan Agustus 2022.
Aqil menyebut program tersebut merupakan kelanjutan program sertifikat halal gratis melalui mekanisme self declare yang diselenggarakan BPJH yang bersinergi dengan pemerintah pusat, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah, yang menyediakan 25 ribu kuota sertifikat.
BACA JUGA:Akhir Pekan, Harga Emas Melemah Lagi..
BACA JUGA:Pasca Diperiksa Polisi, Baim Paula Minta Maaf dan Mengaku Menyesal
"Kami harapkan sertifikat halal gratis bertujuan mendorong UMK agar tak kalah saing dengan produk impor halal yang masuk ke Indonesia," katanya.
Dia menegaskan pemberian sertifikasi halal merupakan tindakan pemerintah untuk melindungi pelaku usaha, terutama UMK di dalam negeri.
Ini yang cukup penting dan memprihatinkan. Jadi, harus kami antisipasi jangan sampai produk-produk halal dari negara mitra Indonesia nanti membanjiri karena memang tidak bisa dihalangi lagi, ini pasar global," tuturnya,