Menyikapi hal ini, mantan Jubir KPK yang kini berprofesi sebagai advokat, Febri Diansyah turut berikan tanggapan.
BACA JUGA:Segera Meluncur di Indonesia, Oppo Band 2 Hadir dengan Fitur Terbaru
BACA JUGA:Macet Panjang, Kapolda Jambi Kirim Surat ke Dirjen Minerba Minta Operasional Batu Bara Dihentikan
Menurut Febri Diansyah analisa bagian tubuh foto tersebut tidak akan memiliki nilai positif.
"Menurut Saya, isu ijazah palsu atau analisa bibir & kumis itu tidak akan bernilai positif untuk kandidat yg didukung. Kecuali tujuannya mmg untuk menjatuhkan" tegas Febri Diansyah, dilansir dari @febridiansyah pada Selasa 11 Oktober 2022.
"Dlm situasi seperti hari ini, kewaspadaan tdk hanya pd tim atau pendukung lawan, tp jg pendukung sendiri," sambungnya.
Febri Diansyah juga menekankan jika analisa tersebut jangan sampai jadi malapetaka kedepannya.
BACA JUGA:Per 12 Oktober 2022, Masa Berlaku Paspor 10 Tahun
BACA JUGA:Madura Minahasa
"Hanya mengingatkan… jangan smpai analisa kumis menjatuhkanmu, apalagi kalo smpai analisa pipi" tandas Febri.
Sebelumnya, beredar foto wisuda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap bebeda. Perbedaan foto Jokowi dulu dan saat ini diamati oleh Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa di akun Twitter-nya.
Dalam keterangannya, dr Tifa tampak membandingan foto yang disebut Presiden Jokowi saat wisuda dan saat sudah menjadi Presiden RI.
Menurut dr Tifa, ada sebuah perbedaan antara foto Jokowi masa lalu dan masa kini.
Hal tersebut bisa terlihat dari sejumlah bagian tubuh Presiden Jokowi saat diamati.
BACA JUGA:Gegara Konten Rumah Horor, 10 Youtuber Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Dalami Konten Prank KDRT, Polisi akan Periksa Kameramen Baim Wong