JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian semakin menurun.
Padahal sebelumnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sangatlah tinggi dan besar.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan perwira Polri dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2022 yang baru ditampilkan di akun Setpres di YouTube hari ini.
Jokowi menilai citra Polri secara institusi saat ini berada di titik terendah. Turunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri ini dimulai dari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo Cs menghantam citra Polri.
BACA JUGA:Indonesia Diminta Waspada La Nina Triple Dip, Kepala BMKG : Fenomena Unik
BACA JUGA:Makin Diminati, Bappeti Perketat Izin hingga Perlindungan Konsumen Kripto
"Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya dan jatuh ke angka paling rendah, dulu dibandingkan institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang saudara-saudara harus tahu menjadi yang terendah," kata Jokowis seperti dikutip dari JPNN.com
Oleh karena itu, eks gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan Polri mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Eks wali kota Solo itu mengingatkan persentase kepercayaan masyarakat kepada Polri sebesar 80,2 persen pada November 2021. Angka itu sangat tinggi sekali. Lalu pada Agustus 2022 jatuh menjadi 54 persen.
"Jatuh, terus terang itu rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang saudara-saudara harus kembalikan untuk kepercayaan masyarakat kepada Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini,"ujarnya.
BACA JUGA:Salut, Warga Desa Ini Hibahkan Belasan Hektare Tanahnya untuk TMMD ke-115
BACA JUGA:BI Prediksi Kenaikan Suku Bunga Global Masih Berlangsung
Jokowi menyatakan Polri pada masa pandemi lalu mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat karena membantu penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
"Saya juga ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Polri beserta seluruh jajaran TNI, jajaran pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat dalam menangani Covid-19," katanya.
Jokowi sendiri merasakan betapa Polri bekerja keras untuk mendorong percepatan vaksinasi.
"Yang mendorong paling kuat memang dari Polri telah 440 juta dosis telah disuntikkan ke masyarakat dan hasilnya pandemi Covid-19 mereda dan hasilnya ekonomi bisa tumbuh 5,44 persen dan hasilnya indeks kepercayaan masyarakat juga menempatkan Polri di puncak teratas pada saat itu," kata dia. *