Penanaman pola pikir tentang menjaga kebersihan dan menjaga kelestarian alam yang dilakukan sejak dini, dicontohkan secara konsisten, akan memberi dampak nyata bagi kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, tak hanya pemerintah, peran serta semua elemen masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, komunitas, hingga lingkup masyarakat yang lebih luas, amat sangat dibutuhkan untuk menanamkan kecintaan terhadap sungai dan alam, serta kebiasaan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. Belum terlalu terlambat, kita mulai dari generasi ini, agar benih cinta dan kesadaran tertanam, tumbuh dan terus menyebar menjadi tanggung jawab yang berbuah perilaku untuk menjaga Sang Bengawan.*