JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Petisi boikot Lesti Kejora menyeruak ke publik.
Petisi boikot Lesti Kejora muncul usai pedangdut tersebut mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.
Petisi yang digagas akun bernama Leli Purwanti, menyebutkan apa yang dilakukan Lesti Kejora dengan cabut laporan KDRT akan berdampak di masyarakat.
Petisi menyuarakan agar pedangdut Lesti Kejora diboikot dari seluruh stasiun televisi nasional.
BACA JUGA:Simak, Ini 6 Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
BACA JUGA:Sidang Ferdy Sambo Hanya Boleh Dihadiri 50 Orang, Disiarkan di Televisi
Petisi itu mengharapkan Lesti Kejora tak lagi berseliweran di televisi. Selain itu, jangan lagi Lesti Kejora dijadikan panutan masyarakat.
"Lebih baik jika dia tidak muncul lagi di tv dan tidak dijadikan panutan masyarakat," bunyi keterangan petisi.
Dikhawatirkan KDRT akan menjadi hal yang wajar dalam masyarakat.
"Lesti Kejora selebriti yang memperoleh tindakan KDRT dari suaminya. Setelah suaminya jadi tersangka dia mencabut laporan. Karena dia adalah public figur, kami khawatir masyarakat juga akan mengikuti langkahnya seolah KDRT adalah hal yang wajar dilakukan," tulis petisi dikutip pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Tidak sedikit masyarakat yang awalnya simpati, justru berbalik mencibir Lesti Kejora.
BACA JUGA:Ajak Perempuan Percantik Diri, Srikandi Ganjar Jambi Gelar Beauty Class
BACA JUGA:Resmi Mengaspal, Toyota Vios Terbaru Harga Dimulai Rp 314 Juta
Warganet pun ramai-ramai menandai akun KPI agar segera memboikot Lesti Kejora dari siaran di stasiun televisi manapun.
Banyak warganet yang beranggapan bahwa keduanya yaitu Lesti dan Billar memberikan contoh yang tidak baik dan hanya membuat kehebohan saja.
"Ya bagus diboikot aja nih suami istri. Dari awal pacaran, menikah, menikah siri, bayi prematur, KDRT, buat laporan, cabut laporan. Nggak mendidik banget nih, contoh nggak baik banget nih tontonan publik #boikotleslar," kata @n******x