JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BKKBN bersama mitra komisi IX DPR RI, Hj Saniatul Lativa, SE, MM mengajak seluruh masyarakat Purwoharjo untuk mengenal program penurunan angka stunting. Ini disampaikannya pada 15 Oktober 2022 lalu, di Unit 4 Purwo Harjo, Kabupaten Tebo.
Acara ini dihadiri oleh Kaper BKKBN provinsi Jambi, Dr Munawar Ibrahim, S Kp M PH, anggota komisi IX DPR- RI, Hj Saniatul Lativa, kades.
Dalam sambutannya, Kaper BKKBN provinsi Jambi, Dr Munawar Ibrahim, S Kp M PH menyampaikan bahwa, melalui promosi KIE penurunan angka stunting diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menangani atau cara pencegahan stunting bilang terjadi di keluarga atau warga desa setempat.
"Program promosi KIE penurunan angka stunting ini merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat, dan ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024,” terangnya.
BACA JUGA:SOE International Conference: PLN Jalin Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Ada Kejanggalan di APBD Merangin, Puluhan Masyarakat Merangin Geruduk Kantor Bupati Dan DPRD
Dengan adanya kampnye promosi KIE penurunan angka stunting yang dilakukan saat ini, merupakan bukti keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah.
Semetara itu anggota komisi IX DPR-RI, Hj Saniatul Lativa, saat ini kami sedang gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang Komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang Program Percepatan Penurunan Stunting.
“Yang mana KIE ini sendiri merupakan salah satu program pelayanan luar balai yang berorentasi pada kampanye, kegiatan ini juga melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat,serta masyarakat setempat,” kata dia.
Kegiatan yang dilaksanakan antara komisi IX DPR – RI bersama BKKBN ini merupakan untuk Penyebaran luasa informasi tentang KIE program percepatan penurunan angka stunting di masyarakat.
BACA JUGA:Ini Keunggulannya, Mercedes-Benz AMG Rilis SUV Listrik Pertama
BACA JUGA:KPK Segera Bentuk Tim, Cek Kesehatan Lukas Enembe
“Dengan adanya kegiatan yang langsung berdiskusi kepada masyarakat tentang pangan aman, bermutu dan bermanfaat, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap penurunan angka stunting,” ungkap Saniatul. *