JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Demam Berdarah Dengeu (DBD) masih menjadi kasus yang kerap ditemui di Kota Jambi.
Seperti di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi yang sudah memiliki enam kasus DBD.
Lurah Pakuan Baru, Amri mengatakan bahwa hingga Oktober 2022 ini, pihaknya sudah menerima enam kasus DBD yang disertai permintaan fogging oleh ketua RT.
"Kita dapat laporan ada enam warga yang terjangkit DBD ini," ujar Amri.
BACA JUGA:11 RT di Kelurahan Kebun Handil Belum Kampung Bantar
BACA JUGA:Dampak Konsumsi Paracetamol Berlebihan Sebabkan Kerusakan Hari dan Ginjal? Cek Faktanya
Dirinya mengatakan, hal ini dikarenakan kondisi cuaca di Kota Jambi yang saat ini masih musim penghujan.
"Sekarang memang lagi musim penghujan. Di kondisi hujan ini, virus wabah pilek dab batuk lagi tinggi," kata Amri.
Amri mengatakan, dengan kondisi inilah wabah DBD cepat menjangkit warganya. Namun, saat ini kata dia laporan enam warga yang terpapar tersebut secara keseluruhan sudah sembuh.
"Alhamdulillah laporan dari RT, ketika kena DBD, dibawa ke rumah sakit, lalu sembuh dak dibawa ke rumah, lingkungan juga difogging," ujarnya.
BACA JUGA:Dilarikan ke Rumah Sakit, Ayu Ting Ting Harus Dirawat
BACA JUGA:Terus Menurun, Ini Update Harga Emas Pegadaian Jumat 21 Oktober 2022
Lanjut dia, sejauh ini untuk mesin fogging pun cukup aman. Tak ada kerusakan alat fogging, sehingga ketua RT yang minta lingkungannya untuk difogging dapat dilaksanakan.
"Kita terima laporan, dan langsung disampaikan juga untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Amri menyebut pihaknya juga mengimbau para ketua RT dan warga untuk selalu menjaga lingkungan dengan bergotong-royong.