MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai bentuk perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Tanjab Timur terus digencarkan.
Bukan hanya di kalangan masyarakat, pengawasan terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut juga dilakukan di lingkup instansi pemerintah dan instansi vertikal lainnya yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
Seperti yang dilakukan jajaran Kejari Tanjab Timur pada Selasa 25 Oktober 2022 pagi. Sebanyak 50 orang pegawai dan honorer di lembaga adhyaksa ini mengikuti kegiatan tes urine yang berlokasi di aula kantor Kejari setempat.
Adapun mereka yang mengikuti kegiatan tes urine kali ini yaitu terdiri dari Kajari Tanjab Timur, para Kasi dan Kasubag sebanyak 6 orang, staf pegawai 27 orang serta tenaga honorer sebanyak 16 orang.
BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian Rabu 26 Oktober 2022, Turun Lagi Bun....
BACA JUGA:Permudah Komunikasi dan Silaturahmi saat Umroh Bersama Keluarga, Ini Paket yang Dihadirkan Telkomsel
Kajari Tanjab Timur Yanita Sari melalui Kasi Intel Bambang Harmoko mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan tes urine ini, pihak Kejari Tanjab Timur juga menggandeng pihak Dinas Kesehatan Tanjab Timur selaku petugas medis yang melaksanakan pemeriksaan urine pada kegiatan tersebut.
"Kegiatan tes urine di jajaran Kejari Tanjab Timur ini dilaksanakan sesuai dengan perintah pimpinan sebagai bentuk pengawasan melekat oleh Kajari Tanjab Timur kepada seluruh pegawai dan tenaga honorer di lingkup Kejari Tanjab Timur agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, dari hasil tes urine yang dilaksanakan kepada 50 orang pegawai di lingkup Kejari Tanjab Timur tersebut, menunjukkan hasil Negatif dan mereka dinyatakan bebas narkotika atau zat adiktif lainnya.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar serta mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.*