JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kepala SMPN 2 Kota Jambi, Bambang Hermanto menyebut bahwa ada miss komunikasi terkait informasi beredar adanya oknum guru di SMPN 2 Kota Jambi yang menampar siswa.
Bambang mengatakan, guru tersebut tidak menampar, hanya saja ada kontak fisik antara guru dengan wajah siswa.
“Bukan menampar keras begitu, tetapi ada sentuhan tangan guru ke wajah anak. Jadi seperti mencolek gitu,” ujarnya kepada jambi-independent.co.id, Jumat 28 Oktober 2022.
Bambang mengatakan, apa yang dilakukan oknum guru tersebut masih dalam batas toleransi dunia pendidikan.
BACA JUGA:Pinto Apresiasi Usulnya Sungai Batanghari Sebagai Jalur Batubara Direspon Gubernur
BACA JUGA:Arbi Optimis Hadapi Seri Penutup JuniorGP 2022
Disinggung terkait adanya sentuhan fisik yang dilakukan oknum guru ini, dijelaskan Bambang bahwa, tangan kiri sang guru ada mengenai pipi siswa, namun bukan berarti menampar.
“Tangan kanannya sedang pegang buku, jadi guru ini nanya siapa yang dorong-dorong pintu. Tapi tidak ada yang ngaku, terjadilah itu (sentuhan fisik,red),” terangnya sembari memperagakan reka ulang.
“Jadi tidak mungkin menampar sebanyak yang dikabarkan. Tidak seperti yang diperkirakan orang, siswa-siswa juga tidak ada lebam-lebam,” kata dia.
Bambang mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi antara guru dan orangtua siswa tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan Fisik TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Sudah di Atas 50%
BACA JUGA:Siap Siap Harga Rumah Kredit Naik, BTN akan Sesuaikan dengan Kenaikan Suku Bunga
"Iya, sudah dimediasi, sudah selesai mediasi," ujarnya.
Bambang mengatakan, mediasi baru saja dilakukan pada Jumat, 28 Oktober 2022 siang tadi.*