Gerakan Pembelian Beras Lokal Jambi, Terobosan dan Kolaborasi Tekan Laju Inflasi

Senin 31-10-2022,11:23 WIB
Editor : Jambi Independent

Oleh: Mustar Hutapea/Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kenaikan harga-harga (inflasi) selalu menjadi salah satu permasalahan serius, inflasi yang tinggi dan tidak terkendali akan menjadi masalah besar karena akan menyebabkan masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan. 

Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan semua pihak terkait selalu berusaha menekan dan mengendalikan inflasi, agar inflasi tidak terlalu tinggi. 

Akhir-akhir ini, dunia menghadapi krisis pengan dan energi, yang disebabkan oleh berbagai faktor, selain menurunnya daya dukung lingkungan yang memicu climate change (perubahan iklim) dan global warming (pemanasan global), yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas pertanian terutama pertanian pangan, alih fungsi lahan pertanian, juga diperparah dengan kondisi geopolitok global, terutama perang Rusia-Ukraina, yang turut mempengaruhi ketersediaan dan rantai pasok energi dan pangan, serta melambungkan inflasi di berbagai negara. Dan, sedikit atau banyak, cepat atau lambat, kondisi tersebut pasti berpengaruh terhadap Indonesia dan Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Anda Akan Mengalami Keberuntungan Selama Tiga Minggu ke Depan

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 31 Oktober 2022, Gemini, Saatnya Untuk Memberikan Perhatian Khusus pada Kekasih

Kondisi tersebut disikapi Pemerintah Pusat dan Daerah dengan meningkatkan sinergi (kesatupaduan) dengan semua pemangku kepentingan untuk menekan laju inflasi. Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi, terus berusaha untuk menekan laju inflasi. 

Komoditas yang paling diprioritaskan dalam pengendalian inflasi ialah komoditas pangan, komoditas yang paling dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, maka menekan laju inflasi pada komoditas pengan sangat penting, yang berarti membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dan dari komoditas pangan, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian utama terhadap beras, yang merupakan kebutuhan yang paling pokok.

Pada tanggal 5 Oktober 2022, Gubernur Jambi H. Al Haris launching (meluncurkan) Gerakan Serentak Pembelian Beras Lokal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Se Provinsi Jambi, yang simbolisnya dilakukukan dalam apel Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi. Gerakan ini bukan hanya bagi ASN Pemerintah Provinsi Jambi, tetapi juga ASN seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi vertikal se Provinsi Jambi. 

Kebijakan ini sebenarnya langkah sederhana, namun bisa menghasilkan manfaat besar, baik untuk menekan serta mengendalikan laju inflasi maupun sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Jambi, khususnya petani padi.

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 31 Oktober 2022, Taurus, Anda Cenderung Tidak Setuju Dengan Informasi yang Terima

BACA JUGA:Provinsi Jambi Punya 7.983 Hektare Hutan Adat, Terbanyak di Kabupaten Kerinci

Jika semakin banyak ASN di Provinsi Jambi yang membeli dan mengonsumsi beras lokal Jambi, maka beras lokal Jambi mendapat pangsa pasar yang lebih besar di daerah sendiri. 

Semakin banyaknya permintaan terhadap beras Jambi ini kemudian akan mendorong petani untuk menambah produksinya, yang selanjutnya berdampak positif terhadap semakin banyaknya stok beras di Jambi, dan semakin banyaknya ketersedian beras di Provinsi Jambi memperkecil peluang inflasi beras yang terlalu tinggi. Lalu, terkendalinya harga beras, walaupun tidak mutlak, secara tidak langsung turut mengerem kenaikan harga-harga komoditas lainnya. Pun, demikian sebaliknya, kenaikan tajam pada harga beras, bisa turut mengerek inflasi komoditas lainnya.

Gerakan Pembelian Beras Lokal Jambi bagi ASN se Provinsi Jambi ini juga bisa berkorelasi positif terhadap kesejahteraan petani padi di Provinsi Jambi, yakni dengan pasar yang semakin banyak. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, jumlah ASN se Provinsi Jambi sebanyak 59.258 jiwa dari jumlah penduduk 3.585 juta jiwa, dan jumlah ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jambi sebanyak 10.355 jiwa. 

Kategori :