"Karena ada kabar yang keliru itu, maka warga berdatangan dan mengadang mobil patroli Binmas yang dikendarai keempat orang personel Polres Pamekasan ini," kata Nining.
BACA JUGA:Gerakan Pembelian Beras Lokal Jambi, Terobosan dan Kolaborasi Tekan Laju Inflasi
BACA JUGA:Masyarakat Ajukan 8 Kawasan Hutan Adat Baru, Ini Penjelasan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
Sebelumnya sebuah rekaman video beredar di media sosial yang menunjukkan kelompok massa mendatangi Pondok Pesantren Al-Islah dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
Kedatangan kelompok massa dengan senjata tajam itu mengadang mobil anggota polisi dan meneriaki "polisi master Sambo". (Dimas/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul penjelasan tegas polres pamekasan soal massa pencinta habib rizieq yang acungkan celurit ke anggota polisi