MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Situs Siti Hawa yang berada di Kabupaten Tanjab Timur akan kembali diekskavasi. Hal ini dilakukan guna membuka tabir sejarah di masa lampau.
Nantinya, diharapkan dari kegiatan tersebut akan memunculkan berbagai temuan yang bisa menguak sejarah penting.
Sebab, selain memiliki sumber daya maritim yang kaya, Kabupaten Tanjab Timur Juga menyuguhkan berbagai misteri peradaban Melayu dan China di masa lampau yang dibuktikan dengan penemuan benda-benda kuno maupun situs.
Kepala dinas Budparpora kabupaten Tanjab Timur Zekki Zulkarnaen menjelaskan, situs Siti Hawa secara administratif berada di Desa Trimulya, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA:DPR RI Kritik Keras BPOM dan Kemenkes Terkait Gagal Ginjal Anak
BACA JUGA:MAXstream Siap Hadirkan Ragam Konten Orisinal Genre Horor Berkualitas di Bioskop Tahun 2023
"Kondisi lingkungan situs hampir serupa dengan Situs Lambur I, yakni berupa keramik dari bahan batuan dan tembikar ditemukan di lokasi ini. Di lokasi situs ini terdapat keramat Siti Hawa berupa gundukan tanah dan batu andesit tegak yang didirikan," ucapnya.
Kemudian, di tahun 2019 lalu di situs ini juga diduga pernah menghasilkan benda-benda tembikar. Hal ini terbukti dari penemuan dua buah pelandas atau anvil terakota berbentuk bulat cembung.
"Sebenarnya sejak tahun 2019 yang lalu, sudah banyak ditemukan benda-benda bersejarah di lokasi tersebut," ungkapnya.
Temuan lain adalah kaca-kaca kuno sisa botol dan gelang, sebuah benda kuningan berbentuk lembu dalam posisi bersimpuh yang diduga merupakan arca, serta sejumlah pipisan maupun gandik yang pernah digunakan sebagai alat penghalus bahan makanan.
BACA JUGA:Bersama-sama Perangi Narkoba, Ini yang Dibahas Kapolda Jambi dan Kepala BNN Provinsi Jambi
BACA JUGA:Disnakertrans Provinsi Jambi Selidiki Kasus Tewas Anak Magang di PT SGS Muaro Jambi, Perusahaan Bisa Disanksi
Dia menerangkan, situs ini akan kembali diekskavasi di tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pihaknya juga mengajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penyusunan naskah otentik kesejarahan Tanjab Timur.
"Karena dari berbagai sumber, kabupaten Tanjab Timur merupakan salah satu gerbang peradaban Melayu," terangnya.
Pengamatan terhadap temuan di daerah ini memperlihatkan bahwa situs ini merupakan salah satu situs terpadat temuannya di Provinsi Jambi. Jika tabir ini terungkap, maka akan memudahkan penelitian di situs-situs lainnya.
BACA JUGA:Ibunda Brigadir J Pertanyakan Sedekat Apa Hubungan Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'aruf
BACA JUGA:Mekanik dan Service Advisor Terbaik Jambi Bersaing di Technical Skill Contest 2022
"Kita berharap nantinya ekskavasi itu bisa terlaksana dengan baik dan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud. Sehingga sejarah masa lampau bisa kembali didapat dari kegiatan ekskavasi itu," pungkasnya.*