JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk menuju Indonesia emas,pemerintah terus gencar lakukan. Kampeye progran percepatan penurunan angka stunting, BKKBN bersama mitra komisi IX DPR RI, DR. Ir.Sutan Adil Hendra,M.M. terus ajak masyarakat untuk melakukan hidup pola hidup sehat.
Selain mengajak masyarakat untuk mengenal apa dan bagai mana cara pencegahan stunting dan hidup sehat dengan mengkonsumsi makan bergizi, olah raga teratur, Kegiatan ini kampanye penurunan stunting dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2022 di Desa Pasar Senin kecamatan Siulak kabupaten Kerinci.
Hadir dari BKKBN koordinator bidang Dalduk, Azazi Karim, S.P.d, komisi IX DPRD RI, DR. Ir .Sutan Adil Hendra,M.M, Kades.
Dalam sambutannya koordinator Bidang pengendalian penduduk BKKBN provinsi Jambi, Azazi Karim menyampaikan, BKKBN akan terus lakukan Kampaye penurunan angka stunting ke masyarakat dan bagai mana langkah-langkah untuk menekan angka stunting, disini saya mengajak masyarakat mengenal gejala stunting yang terjadi pada anak, dan bagaimana cara pencegahan stunting pada anak.
"Kampaye penurunan angka stunting ini merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat dan ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024," kata dia.
Dengan adanya kampanye penurunan angka stunting yang dilakukan saat ini, merupakan bukti keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah.
Selain itu juga sudah menjadi kewajiban kita untuk mengedukasi kepada para remaja yang akan melangsukan pernikahan supaya nanti bisa menjaga kehamilan dan perkembangan bayi supaya tidak terkena stunting, karena ditanggan merekahlah generasi penerus bangsa ini, ungkap nya.
Semetara itu anggota komisi IX DPR-RI, DR. Ir .Sutan Adil Hendra,M.M. saat ini sedang gencar melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang stunting dan bagai mana masyarakat perduli akan stunting dan bagai mana cara hidup sehat untuk mencegah stunting.
“Yang mana Kampaye penurunan Stunting ini sendiri merupakan salah satu program pelayanan luar balai yang berorentasi pada kampanye, kegiatan ini juga melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat serta masyarakat setempat,” bebernya.
Kegiatan yang dilaksanakan antara komisi IX DPR–RI bersama BKKBN ini merupakan untuk penyebar luasan informasi tentang program penurunan stunting dimasyarakat.
“Dengan adanya kegiatan yang langsung berdiskusi kepada masyarakat tentang pangan aman, bermutu dan bermanfaat, selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap penurunan angka stunting,” ungkap Saniatul.*