CIREBON, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kini, nasib oknum bidan dan perawat yang grebek dan video bugilnya beredar luas di media sosial berbuntut panjang.
Keduanya yang berhubungan badan saat piket di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon ini harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Selain itu, oknum bidan dan perawat tersebut harus menerima keputusan pahit dari atasannya.
Dua oknum nakes yang merupakan pasangan janda dan duda itu telah diberhentikan secara tidak hormat.
BACA JUGA:PH Ismail Ibrahim Cs Minta Kasus Padang Lamo Dikembangkan
BACA JUGA:Tips Simple Agar Data Smartphone Tak Dapat Dilacak
Ini karena keduanya terciduk berbuat asusila di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memberhentikan oknum bidan dan seorang pegawai honorer lantaran dinilai mencoreng nama baik institusi dan daerah.
Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori mengungkapkan, dua oknum nakes tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik di Polsek Kaliwedi.
Dia menambahkan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA:Viral Video Bugil Oknum Bidan dan Perawat saat Digrebek di Puskesmas
BACA JUGA:Harga Emas Kembali Ambyar, Ini Update Harganya
Oleh karenanya, baik oknum pegawai honorer inisial A maupun oknum bidan inisial E sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah pakaian saat keduanya melakukan tindakan asusila di Puskesmas Kaliwedi.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni meluruskan informasi bahwa sebenarnya oknum nakes pria berinisial A bukan perawat seperti yang diberitakan.
"Informasi itu bikin kami kaget. Jadi kami secara organisasi melakukan pengecekan dan ternyata yang besangkutan itu bukan perawat," tuturnya.
BACA JUGA:Akhirnya, Bedah Rumah TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Rampung
BACA JUGA:Honorer K2 Lulusan SMA Tak Masuk Seleksi PPPK, Regulasi Dinilai Tak Berpihak
Eni juga menambahkan oknum terebut bukan bagian dari organisasi profesi perawat dan perlu diluruskan dalam pemberitaan.
"Kami tentu keberatan dengan informasi yang beredar dan menyebut yang bersangkutan adalah perawat. Padahal, yang bersangkutan bukan perawat," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ulah oknum bidan dan perawat di sebuah puskesmas membuat gempar dunia maya. Diduga berhubungan badan saat piket malam dan video telanjangnya viral di media sosial.
Oknum dan perawat tersebut mulanya digerebek warga, ternyata didapati tengah berduaan dan di antaranya telanjang bulat.
BACA JUGA:Tega Bunuh Anak dan Bantai Istri, Ini Pengakuan Rizky Noviyandi Achmad
BACA JUGA:Massa Emosi Cari Pemukul Ojol, Polisi Minta Jangan Terprovokasi
Saat digerebek pasangan janda dan duda tersebut, berhubungan badan ketika sedang tugas piket malam.
Kepala Puskesmas Kaliwedi, Kapit Budiyanto, membenarkan adanya penggerebekan oknum bidan berinisial E dan pegawai honorer inisial A. E digerebek warga saat sedang piket.
Dalam satu shift tersebut ada tiga orang petugas jaga. Sedangkan oknum pegawai honorer inisial A tersebut sedang lembur mengerjakan laporan kesling.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, warga awalnya curiga dengan gerak-gerik A dan E.
BACA JUGA:TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi, Ini Kata Mahasiswa Universitas Jambi
BACA JUGA:Indonesia akan Kedatangan Kapal Rumah Sakit Militer China
Keduanya terus dipantau. Sampai akhirnya A dan E masuk dalam satu ruangan di puskesmas dan tidak keluar-keluar.
Warga akhirnya berinisiatif melakukan penggerebekan ke lokasi tersebut. Bahkan saat pintu dibuka, A dan E sudah dalam kondisi tidak berpakaian.
Bahkan, ada warga yang mengamankan celana dalam oknum bidan tersebut sebagai barang bukti bahwa keduanya telah berbuat asusila.
Suasana di lokasi kejadian pun sempat ramai. Untungnya puskesmas tersebut tidak jauh dari Mapolsek Kaliwedi. Petugas yang mendapat laporan dari masyarakat dengan cepat tiba di lokasi. Polisi kemudian mengamankan A dan E.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 3 Hadis Palsu yang Malah Dipercaya Masyarakat
BACA JUGA:Pimpin Apel Gabungan TNI-Polri di Polda Jambi, Ini Pesan Danrem 042/Gapu
Video penggerebekan ini juga sudah beredar luas di sosial media. Di video itu, sang pria tanpa busana atau telanjang dan berusaha memakai celana dalam ketika warga hendak menyergapnya.
“Telah terjadi diduga perbuatan asusila yang dilakukan oleh dua orang pegawai Puskesmas Kaliwedi. Kedua orang tersebut selanjutnya dibawa ke kantor polsek untuk dilakukan interogasi dan penyelidikan,” kata Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nasori.
Kepala Puskesmas juga dipanggil oleh penyidik Polsek Kaliwedi untuk dimintai keterangan atas kejadian di institusi yang dipimpinnya tersebut.
“Dari keterangan Kepala Puskesmas, keduanya honorer. Diketahui pula bahwa yang perempuan berstatus janda dan yang laki-laki berstatus duda. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” terang Ahmad Nasori.
BACA JUGA:Amanda Manopo Habiskan Rp 250 Juta Setahun hanya untuk Satu Aplikasi Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengklarifikasi, oknum bidan dan karyawan tenaga kesehatan yang berbuat asusila di Puskesmas Kaliwedi dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat alias dipecat.
Menurut Kadinkes, perbuatan mesum oknum bidan di Puskesmas Kaliwedi, telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon.
Namun, Neneng mengklarifikasi bahwa pihak pria yang berbuat asusila tersebut bukan perawat. Melainkan karyawan honorer.
"Keduanya sudah dijatuhi sanksi berupa pencabutan surat tugas dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," kata Kadinkes Neneng. (Khomsurijal Wahibudiyak/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul oknum bidan dan perawat berhubungan badan saat piket malam video telanjangnya viral