JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah dibeli Elon Musk, ada banyak perubahan yang terjadi pada twiter.
Terbaru, kabarnya twitter akan mengumumkan secara internal rencana pengurangan karyawan mulai Jumat waktu setempat.
Twitter untuk sementara akan menutup kantor mereka dan kartu akses akan ditangguhkan untuk menjamin keamanan karyawan, sistem Twitter, dan data konsumen.
Twitter akan memberitahu rencana mengurangi karyawan pada pukul 9 pagi waktu setempat.
BACA JUGA:Sri Mulyani Pantau PHK Besar Besaran di Industri Garmen dan Tekstil
BACA JUGA:Sebuah Rumah di Kelurahan Tanjung, Kabupaten Muaro Jambi Hangus Terbakar
"Dalam usaha menaruh Twitter di jalur yang sehat, kami harus menghadapi proses sulit, yaitu mengurangi karyawan secara global pada Jumat," ujar Twitter dalam surat kepada karyawan, Jumat 4 November 2022 seperti dikutip dari JPNN.com
Karyawan yang tidak kena pemutusan hubungan kerja akan diberi tahu melalui email.Sementara itu, bagi karyawan yang terdampak, mereka akan diberi tahu langkah berikutnya juga melalui email.
Twitter belum memberikan komentar atas isu itu.
Dua orang karyawan Twitter yang dirahasiakan identitasnya, mengatakan para karyawan mengucapkan selamat tinggal lewat platform Slack tidak lama setelah pengumuman masuk ke email mereka.
Seseorang juga mengundang Elon Musk ke kanal itu.
BACA JUGA:Kominfo Sebut Distribusi STB Gratis Sudah 99, 3 Persen
BACA JUGA:Pahlawan Pilkades Kerinci Gugur
Jika Anda di kantor atau sedang menuju kantor, tolong, pulang ke rumah," tulis akun di laman tersebut.
Elon Musk, pemilik baru Twitter, berencana mengurangi berbagai biaya.
Dia meminta tim Twitter mencari dana USD 1 miliar dalam penghematan biaya infrastruktur tahunan.
Menurut dua orang sumber yang mengetahui isu itu dan pesan internal di platform Slack yang dilihat Reuters.
BACA JUGA:Siap Siap, Harga Rokok dan Vape Bakal Meroket
BACA JUGA:Di Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Buaya Muara Berkeliaran di Belakang Rumah Warga
Musk juga memecat para petinggi Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal. *