JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat, jumlah pengangguran di Jambi mencapai 86 ribu orang. Angka ini sebenarnya menurun 7,3 ribu orang, dari bulan Agustus Tahun 2021 lalu.
Sisilia Nurteta dari BPS Provinsi Jambi menyebutkan bahwa, saat ini ada 2,78 juta warga Jambi yang sudah dikategorikan sebagai penduduk usia kerja.
"Pekerja Penuh sebanyak 1,1 juta orang atau naik 108 orang dari tahun sebelumnya, kemudian pekerja paruh waktu 0,55 juta orang turun 21 ribu orang dan setengah pengangguran 0,13 juta orang atau turun 36 ribu orang" katanya pada Senin, 7 November 2022.
Ditambahkan Sisilia, sektor pertanian masih menjadi sektor penyerap tenaga kerja tertinggi bagi masyarakat Jambi.
BACA JUGA:Sedikit Lagi Rampung, Warga dan Satgas TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Semangat Bangun Jalan
BACA JUGA:Ini Daftar Harga Set Top Box Digital Mulai Dari yang Termurah
"Benar, kami mencatat bahwa sektor pertanian mampu menyerap 862 ribu tenaga kerja kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri yang menyerap 94 ribu tenaga kerja," tambahnya.
Sementara itu, di tingkat Kabupaten Kota diketahui bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi berada di Kota Jambi.
"TPT tertinggi berada di Kota Jambi yakni 8,95 persen dan yang terendah di Kabupaten Tanjab Timur sebesar 1,32 persen. Secara umum, TPT di Kabupaten Kota semuanya menurun kecuali di Kerinci dan Tanjab Barat," pungkasnya. *