JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Isu perang bintang di tubuh Polri masih terus menjadi isu hangat dan menjadi sorotan publik.
Isu perang bintang ini akhirnya menyeret nama dua mantan Kapolri yakni Tito Karnavian dan Idham Azis.
Kedua mantan orang nomor satu di tubuh Polri ini kii tengah menjadi sorotan di tengah kegaduhan isu 'perang bintang' sejumlah Jenderal di tubuh Polri.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa pun ikut angkat bicara mengenai isu perang bintang ini.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Jember Berkekuatan 5 Magnitudo
BACA JUGA:Berpacu Waktu
Dikatakan Desmond bahwa isu 'perang bintang' yang terjadi saat ini adalah sebuah kerusakan sistem di internal Polri.
"Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem ini rusak," kata Desmond di kompleks parlemen, Kamis 10 November 2022.
Desmon menyoroti, sosok dua mantan Kapolri yang tak ikut hadir dalam pertemuan para eks Kapolri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 27 Oktober lalu.
"Kenapa para mantan Kapolri tidak ngajak dua mantan kapolri lain? Berarti udah jelas dong, dua mantan kapolri yang tidak ikut adalah sumber masalahnya," ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Korban PHK, Puluhan Buruh PT Djambi Waras Tuntut Hak Mereka Sesuai Ketentuan
BACA JUGA:4 Hari Mengungsi Akibat Banjir di Jambi, Warga Nyogan Mulai Kesulitan Air Bersih dan Makanan
Dengan tegas Desmond menyebut, terjadinya kerusakan sistem di Polri saat ini disebabkan oleh dua eks Kapolri yang tidak ikut hadir dalam pertemuan dengan Kapolri Listyo Sigit.
"Kerusakan yang terjadi hari ini disebabkan dua kapolri yang nggak bagus itu loh," ucapnya.
Politikus Partai Gerindra itu lalu menyinggung pembentukan Satgassus Polri yang dibuat oleh Tito Karnavian dan Idham Azis dan sempat dipimpin Ferdy Sambo sebelum dibubarkan.
"Kalau kita telusuri Sambo, Sambo itu Satgassus. Siapa yang bikin satgassus? Ya Tito ya Idham," katanya.
BACA JUGA:Sudah 14 Hari, Nama 3 Besar Hasil Lelang Jabatan di Muarojambi Tak Kunjung Diumumkan, Ada Apa?
BACA JUGA:Padahal Lulus 3 Besar Calon Polwan, Anak Petani Ini Malah Digugurkan, Ini Kata Mabes Polri
Sementara itu, Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso ikut menyoroti isu perang bintang dengan mengkaitkan nama terdakwa Ferdy Sambo.
Menurutnya, bukan tidak mungkin jika sejumlah jenderal bisa saling bongkar kartu terkait pelanggaran yang terjadi di tubuh Polri.
"Kalau terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran dari kepolisian, para jenderal ini kalau mau dibongkar bukannya tidak bisa," ujar Teguh.
Salah satu yang jadi sorotan IPW adalah adanya dugaan tambang ilegal. "Tambang-tambang ilegal ini terjadi di Kalimantan Timur," ungkapnya.
BACA JUGA:Pengangguran di Jambi Capai 86 Ribu Orang, Pemprov Jambi Siapkan Program Dumisake
BACA JUGA:Minta Pemerintah Kembali Gelar Liga 1, PSSI : Banyak yang Bergantung Hidup di Sini
Karena terjadi kesepakatan rupanya bahwa ada uang perlindungan yang memang harus dikelola dan dibagikan secara proporsional di antara petinggi kepolisian lokal di Kaltim dan juga yang di Mabes. Ini yang terekam saya lihat di buku hitam Sambo," sambungnya.
Selain itu, Sugeng juga ungkapkan, Sambo sempat meminta agar hal itu ditertibkan.
"Bahkan FS meminta supaya dilakukan penertiban karena perlindungan ini melibatkan jenderal-jenderal pada wilayah kepolisian lokal," bebernya.
Di sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahwa isu perang bintang kembali mencuat setelah adanya klarifikasi dari Ismail Bolong.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Jember Berkekuatan 5 Magnitudo
BACA JUGA:Kemenhub Buka Rekrutmen PPPK, Ini Formasi yang Dibutuhkan
Menurutnya, para perwira tinggi Polri sudah saling membuka 'kartu AS' masing-masing di dalam isu perang bintang.
Maka dari itu Mahfud MD secara tegas ingin agar kasus tersebut bisa secepat mungkin bisa diusut tuntas.
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu 'truf'," kata Mahfud MD pada Minggu, 6 November 2022. (Derry Sutardi/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul tito karnavian dan idham azis disebut jadi biang kerok isu perang bintang di tubuh polri