Akhir pekan libur ke puncak / Agar murah sewalah Homestay / 365_mantun rehat sejenak / Ini sindiran untuk Happy wednesday / .. #sejenaknya Mas Ulik, luamaaa banget.
Jimmy Marta
Kalau hujan berteduhlah tuan/ Boleh juga pake pake mantelan/ Ini bukan sembarang simpanan/ Bisa bergerak juga berjalan..
Jimmy Marta
Bukalah mantel klu sudah terang/ Kalau usang sudah dibuang/ Memanglah ia punya barang/ Enak dilihat juga dipegang
Namu Fayad
Jadi penasaran bagaimana surga di Buddha, gara-gara paragraf terakhir Abah itu: "dua-duanya sudah rukun kembali di surga Tuhan mereka". Setelah sedikit mencari di mesin pencari, baru tau ternyata surga versi Buddha itu alam kebahagiaan. Banyak pula modelnya atau levelnya. Bahkan di dunia pun ada. Alam Sugati atau alam kebahagiaan itu ada 26, kata tulisan itu. Kata 'surga' sendiri itu diadopsi muslim Indonesia dan Melayu dari sebutan di ajaran Buddha. Kalau aslinya di ajaran Islam namanya "Jannah" artinya kebun yang banyak pohon buah yang rimbun daunnya. Tapi kan tak keren kalau diceramah ustadznya nanti bilang: "Orang beriman akan dimasukkan ke dalam kebun buah yang ada air mengalir di dalamnya".
Impostor Among Us
iya juga ya.. kenapa harus ada "tuhan mereka". Akal sehat pasti setuju Tuhan yang sesunghuhnya ada satu. Dulu ada yang bilang terjemahan: laa ilaaha illallaah adalah: Tiada tuhan selain Tuhan. Tiada 'tuhan' dengan huruf 't' kecil selain 'Tuhan' dengan 'T' besar. Kala itu, banyak betul orang tak suka. Sekarang ia sudah berjumpa Tuhan ori itu.
Jimmy Marta
Saya mau bikin pabrik kripik singkong. Tidak bermaksud riya jika nyebut dah punya kuali, ketam ubi, tungku hingga senduk dan tapisan. Namun persoalan mulai muncul. Jika pakai kayu bakar sudah gk ada yg jual. Minyak tanah, dah sangat langka (pernah keliling nyari, ketemu, harganya sama dg pertamax 14rb seliter). Pakai gas, non subsidi mahalll. Apakah saya harus bikin hutan dulu? Atau harus nambang migas dulu?.... Pagi anak singkong...
Rihlatul Ulfa
Hahaha. kata2 "riya"nya Abah ini kaya sindiran ya, emang sih tidak semua orang bisa seperti Abah yg bisa wara-wiri keluar negeri, kesemua kota diluar negeri pun bisa. tapi kalo gak ada yg tanya, tapi tau2 memamerkan apa2 yg dia punya, memang itu termasuk 'riya yg direncanakan' wkwkwk dan juga ongkos kesurga, 9 triliunan. hihi ngakak abis.
Abi Kusno
Beberapa kali edisi saya hanya sebagai pembaca biasa. Bukan pembaca setia. Takut nanti ada yang nyebut riya ????. Kali ini saya beranikan masuk kolom komentar. Setelah tiga kali usaha, alhamdulilah bisa masuk. Ternyata urusan kertas juga dikuasai asing.
Agus Suryono