JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dikarenakan tak ada biaya untuk makan sehari-hari, seorang wanita nekat ingin menjual anaknya.
Dia adalah seorang wanita dari sebuah keluarga di provinsi Balkh Afghanistan.
Dia berusaha menjual anak karena kemiskinan ekstrem akibat krisis ekonomi di negara itu.
Menurut berita TOLO, ibu dari anak tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa mencoba dan menjual anaknya karena kemiskinan yang ekstrem.
BACA JUGA:Gelanggang Judi Sabung Ayam di Desa Tangkit, Dibakar Polsek Sungai Gelam
BACA JUGA:Jelang Erdogan ke Indonesia, Turki Dilanda Ledakan Kuat, 6 Warga Tewas dan 53 Luka Luka
Dia mengatakan bahwa keluarganya tidak punya apa-apa untuk dimakan atau digunakan untuk bahan bakar dan belum melakukan persiapan apa pun untuk musim dingin.
“Saya harus menjual putri saya dan mendapatkan beberapa barang untuk musim dingin," kata wanita bernama Nasrin itu, mengutip GenPi.co.
Dia mengatakan bahwa baik pemerintah daerah maupun lembaga kemanusiaan tidak pernah menawarkan bantuan apa pun kepadanya selama lebih dari satu tahun.
“Saya sendiri dua atau tiga kali ke pihak berwenang dan memohon agar nama saya dicantumkan jika ada bantuan. Mereka menjawab bahwa kami telah mencantumkan nama Anda, tetapi sejauh ini saya belum menerima dukungan apa pun,” kata Nasrin.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Leo, Renungkan Situasi Anda Dengan Cara Baru
Berita TOLO pada Sabtu 12 November 2022, melaporkan anak berusia dua tahun itu diselamatkan dari penjualan oleh beberapa penduduk setempat di provinsi tersebut.
Penduduk juga membantu keluarga tersebut dengan makanan dan bantuan lain untuk memperbaiki situasi ekonomi mereka.
"Kami mengadakan pertemuan dengan Palang Merah selama beberapa hari; kami akan membuat anggota lembaga ini mengetahui bagaimana membantu kami," kata Noorul Hadi Abu Idris, wakil gubernur Balkh.