Ketika itu, dua rekan korban warga Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di belakang melihat dengan jelas korban sudah terjatuh di tanah.
BACA JUGA:Pemula Harus Tahu, Ini 5 Tanda Transmisi Mobil Matic Mulai Rusak
BACA JUGA:Harga BBM Kembali Turun, Cek Disini Harga Pertalite, Ini Update Harga BBM 19 November 2022
Melihat kejadian tersebut, kedua rekan korban yang juga Suku Anak Dalam (SAD) langsung membawa korban ke Puskesmas Sungai Rengas untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi sayangnya pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Korban, warga Suku Anak Dalam (SAD) tersebut bernama Amin Melemper, mengalami luka terbuka di dada bagian tengah, luka terbuka dibagian paha sebelah kiri dan luka terbuka dibagian dada sebelah kiri diduga luka tembak.
Saat ini pihak Kepolisian Sektor Maro Sebo Ulu masih melakukan penyidikan kasus meninggalnya Suku Anak Dalam (SAD) akibat tertembak.
Untuk sementara Polisi menduga, pelaku adalah rombongan M, dikutip dari jurnalelite.co.id.
BACA JUGA:Buntut Buntut
BACA JUGA:Airlangga: Presiden Ajak Seluruh Pihak di KTT APEC Bangun Ekosistem Digital
Polisi juga telah mengumpulkan beberapa para saksi warga Suku Anak Dalam (SAD).
Diketahui Korban warga Suku Anak Dalam (SAD) berdomisili di Dusun Berumbung, Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebu Ulu, Kabupaten Batang Hari, Jambi. *