"Ini menarik sekali, sejak saya jadi Kapolda, saya jadi Kabareskrim ini sudah ada. Tapi belum semarak sekarang dan tambang ilegal ini bukan hanya tambang batu bara tapi tanggal emas juga ada, tambang timah ilegal juga ada" ujar Susno Duadji.
BACA JUGA:Ini yang Disampaikan Kapolda Jambi, Saat Tiba di Brimob Batalion C Kompi 3 Kerinci
Bahkan menurut Susno Duadji juga ada tambang minyak ilegal di Sumatera Selatan.
"Ini marak, kenapa marak? seolah-olah dinikmati ilegal ini, kaya judi. Kalau judi diizinkan seperti di Malaysia, di Monaco, di Macau nah itu nggak heboh, karena duitnya masuk negara," ujar Susno.
Kemudian Susno beberkan pemicu tambang ilegal marak.
"Tapi tambang ilegal, tambah lama tambah marak karena dinikmati. Siapa yang menikmati? semua yang terlibat, pelakunya, penyandang dana, penadahnya, yang berikan fasilitas keamanan, yang melindungi, termasuk preman kampung dapat bagian. Tetapi negara rugi besar," ucap Susno.
BACA JUGA:Dealer Honda Sinsen Bahar Bagikan Voucher Motor Kesayangan untuk Konsumen Setia
BACA JUGA:Perbaikan Akibat Longsor di Kawasan Danau Sipin, Dinas PUPR Provinsi Jambi Ajukan Dana Rp4 Miliar
Menurut Susno ini merupakan hal yang prihatin, karena negara sangat merugi dengan adanya penambangan ilegal ini.
"Pemerintah bersama DPR yang membuat undang-undang, termasuk Kementerian ESDM seolah-olah nggak tau, lepas tangan," ujar Susno.
"Mengapa bisa terjadi tambang liar? kenapa tidak dievaluasi? kenapa dibiarkan? apakah ikut nikmati juga?," tandas Susno Duadji.*
Berita ini juga tayang di Disway.id, dengan judul Kebenaran Surat Divpropam Berisi Jejak Komjen Agus 'Diendus' Susno Duadji: Sampai atau Tidak