2. Didahului dengan takbir
Sebagian ulama berpendapat, wajib untuk melafalkan lafaz takbir sebelum sujud sahwi. Hal ini disebut dalam sebuah hadits yang berbunyi,
“Beliau (Nabi) salat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir,” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah).
BACA JUGA:Ini Penyebabnya Puluhan Ribu Buruh Pabrik iPhone Gelar Aksi Walk Out
BACA JUGA:Terkait Kabareskrim Agus Andrianto Diduga Terima Uang dari Tambang Ilegal, Ini Reaksi Kapolri
3. Dilakukan seperti sujud biasa
Sujud sahwi dilakukan sesuai dengan adab sujud biasa. Dalam artian, melakukan sujud dengan tujuh anggota tubuh yang menyentuh alas salat atau lantai.
Ketujuh anggota tubuh itu yakni, kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Kemudian, menjauhkan kedua lengan dari kedua lambung, menjauhkan perut dari kedua paha, merenggangkan kedua lutut, dan membaca bacaan sujud sahwi.
4. Dianjurkan mengulang salat
Mengutip buku yang sama, Syekh Abdullah Bafadhl dalam Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah mengatakan, seseorang dianjurkan untuk mengulang salatnya bila lupa melakukan sujud sahwi.
“Kesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi. Artinya, ia kembali masuk ke dalam salat,” kata Syekh Abdullah Bafadhl.
BACA JUGA:Permasalahan Wanita Saat Haid
BACA JUGA:Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berambut Putih, Kasih Kode untuk Ganjar??
Artinya, seorang muslim yang lalai dalam mengerjakan sujud sahwi pun perlu mengulang dari salat hingga pada bacaan sujud sahwi sebanyak dua kali.*
Artikel ini juga tayang di Jabar Ekspres, dengan judul Doa dan Tata Cara Sujud Sahwi, Agar Sholat kita Diterima