JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga saat ini, keberadaan manusia gerobak masih ditemui di Kota Jambi.
Dinas Sosial Kota Jambi pun mengakui bahwa pihaknya belum maksimal dalam penanganan manusia gerobak ini.
Kabid Rehsos Dinsos Kota Jambi, Toyib mengatakan bahwa pihaknya memang baru sebatas pendataan dan sosialiasi agar manusia gerobak tak berada di bahu jalan.
"Sampe sekarang belum maksimal. Kita baru mendata dan mensosialisasikan dilarang berada di bahu jalan," kata Kabid Rehsos Dinsos Kota Jambi, Toyib kepada Jambi Independent, Rabu 30 November 2022.
BACA JUGA:Amalkan Tiap Usai Salat Subuh, Ini Bacaan Sholawat Jibril Lengkap yang Datangkan Rizki Melimpah
BACA JUGA:KPU Sarolangun Sudah Terima 191 Berkas Calon PPK
Dirinya mengatakan, hanya itu yang bisa pihaknya lakukan. Bagi manusia gerobak yang sering mangkal di pinggir jalan, kata dia akan dilakukan sweeping.
"Bagi mereka yang sering mangkal di pinggir jalan kita sweeping," kata Toyib.
Diakui dia, memang belum ada pembinaan atau pemberian bantuan kepada manusia gerobak ini.
Toyib menyebut, ini dikarenakan tidak adanya identitas dari manusia gerobak yang sering berada di pinggir jalan di Kota Jambi.
BACA JUGA:Momen HKN ke-58, Dinkes Sarolangun Sebut Prilaku Hidup Bersih itu Penting
BACA JUGA:MTQ ke-52 Tingkat Kota Jambi Resmi Dibuka Wali Kota Jambi Syarif Fasha
"Mereka rata-rata tidak punya identitas. Jadi belum sampai kesana," katanya.
Jika ditanya soal identitas, Toyib menyebut manusia gerobak ini beralasan identitasnya tidak ada.
Sementara, sebelumnya manusia gerobak ini kerap ditemui di sejumlah tempat, di antaranya di kawasan Pasar, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.