JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Angkutan batu bara dipastikan akan segera dapat beroperasi lagi. Hal ini dipastikan setelah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi menyebut jalan Sridadi, Kabupaten Batanghari direncanakan akan dibuka Senin 5 Desember 2022 mendatang.
Kepala BPJN IV Jambi Christ mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih berada di lokasi perbaikan jalan bersama Ditlantas Polda Jambi.
"Mulai dari tiga hari yang lalu ya, kami sudah melakukan penanganannya," katanya saat diwawancarai.
Dijelaskannya bahwa pihaknya turut dibantu dana dari pusat dalam penangan jalan tersebut. Christ mengaku jalan tersebut merupakan jalan dengan kondisi paling rusak.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 7 KM, Kini Berstatus Siaga
BACA JUGA:Jalan Sridadi Dibuka Lagi untuk Batu Bara, Kapoda Jambi Minta Angkutan Ikuti Aturan
"Sehingga kita mendapat tambahan untuk penanganannya yang mengalami kondisi paling rusak sekitar 1.2 km," tambahnya.
Dengan dibukanya jalan tersebut, kata Christ akan dapat dilalui truk bermuatan batu bara nantinya.
"Rencana dibuka senin sore tanggal 5 Desember 2022," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menggelar rapat penanganan angkutan batu bara bersama sejumlah pihak seperti BPJN, Ditlantas Polda Jambi, Dinas Perhubungan dan sejumlah OPD pada Minggu, 27 November 2022 malam.
BACA JUGA:Begini Cara Dapat Rp 1 Juta Tiap Hari Langsung Cair hanya Menggunakan Aplikasi Dana
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pesawat Lion Air Tujuan Jambi Jakarta Putar Balik, Penumpang Terlantar di Bandara
Dalam rapat tersebut, membahas perbaikan jalan yang rusak di wilayah Sridadi Kabupaten Batanghari dan solusi menangani kemacetan di sana.
"Benar, sementara kita stop angkutan sementara angkutan batu bara, kita dapat laporan dari Balai Jalan bahwa mereka akan bekerja selama 3 Minggu, jika ini dilakukan maka akan sangat berdampak pada ekonomi kita," kata Al Haris saat diwawancarai pada Senin, 28 November 2022.
Kata Al Haris, sektor pertambangan adalah sektor terbesar kedua yang menyumbang devisa bagi Jambi maka dirinya berharap bahwa sektor pertambangan ini akan terus berjalan seiringan dengan perbaikan jalan.