JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi menggelar Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) UMKM di Mall Jamtos Kota Jambi.
Acara yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2022 ini menggelar berbagai kegiatan menarik yang juga merangkul UMKM yang ada di 11 Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jambi.
Festival Ekonomi Kreatif UMKM ini dibuka oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan,Ariansyah.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangun Propinsi Jambi Ariansyah mengatakan bahwa eksistensi sebuah ilmu ekonomi adalah bagaimana menggunakan sumber daya dengan lebih efesien untuk mencapai tujuan pembangunan.
BACA JUGA:Gunung Kawi
BACA JUGA:Simak! Ini Cara Mudah Daftar Bansos BST, PKH dan BPNT
Dengan pola pikir yang lebih kreatif, maka akan mampu memecahkan masalah dengan lebih baik menggunakan sumber daya lingkungan sekitar,"ujarnya.
Dikatakan Ariansyah bahwa Pemprov Jambi melalui program Dumesake telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar di APBD untuk kegiatan dalam rangka salah satunya pengembangan UMKM di Jambi.
"Untuk UMKM pemula dan emak - emak sebesar dialokasikan masing- masing sebesar Rp.5 miliar untuk 500 orang. Jadi masing-masing satu orang pelaku menerima stimulan dana sebesar Rp 10 juta," ujarnya.
Untuk pelaku UMKM milenial dialoksikan sebanyak Rp. 10 Miliar. Satu orang pelaku UMKM mmenerima stimulan dana sebesar Rp 20 juta.
BACA JUGA:Ini Penjelasan, Ternyata Penerima Bansos Dapat Rp 200 Ribu hingga Rp 3 Juta
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Bungo Perketat Penjagaan dengan Posko Terpadu
"Pemprov sudah memberikan bantuan dana stimulus kepada 1500 UMKM di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada Rabu kemarin,"tambahnya
Ariasyah mengapresiasi serta berterima Kasih kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Pemprov Jambi atas terlaksananya Festival Ekonomi Kreatif UMKM Jambi ini.
"Kita berharap dari kegiatan festival ini dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang serta berdaya saing mencakup nasional maupun secara global. Serta bisa membuka lapangan pekerjaan baru dan pastinya menurunkan inflasi di Provinsi Jambi," bebernya. *