Paling Diserbu saat ke Palembang, Ini Lima Macam Pindang di Sumatera Selatan

Sabtu 10-12-2022,09:28 WIB
Editor : Surya Elviza

PALEMBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sumatera Selatan kaya dengan berbagai jenis makanan khas yang nikmat dan terkenal. 

Sebut saja pempek hingga pindang yang tak kalah nikmat dengan jenis makanan khas dari daerah lain.

Pindang merupakan makanan khas Sumsel yang kaya akan bumbu dan rempah.

Makanan ini sudah terkenal dan digemari oleh semua kalangan. Tapi tahukah kamu, bahwa pindang terdiri dari banyak macamnya. 

BACA JUGA:Ini Tips Cara Mudah Mengembalikan Foto yang Terhapus di Galeri Handphone

BACA JUGA:Isi Liburan Akhir Tahun, Ini Lima Rekomendasi Tempat Camping di Jawa Barat

Apa saja macamnya, yu kita bahas satu persatu.

1. Pindang Tulang

Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa menebak bahwa pindang ini berbahan utama tulang.

Lebih tepatnya tulang iga sapi yang direbus dengan bumbu pedas, dan rempah pilihan. 

Makanan ini banyak digemari masyarakat Palembang. 

Cara penyajiannya biasanya diletakan di atas tungku kecil yang berapi sehingga membuatnya tetap hangat dan nikmat untuk disantap. 

Olahan pindang tulang yang lezat terletak pada cara pengolahannya.

Semain empuk tulangnya, semakin lezat pula ketika disantap.

BACA JUGA:Gunung Kawi

BACA JUGA:Kurs Rupiah Hari Ini Menanjak Mulus, Ini Penyebabnya

2. Pindang Patin

Pindang ini sudah tidak asing lagi ditelinga kebanyakan warga Palembang. 

Ikan patin banyak ditemukan di perairan Sungai Musi. 

Dagingnya yang enak dan lembut membuat ikan ini lezat disantap.

Apalagi ditambah kuah hangat yang gurih dengan rasa asam pedas. 

Cara membuatnya mudah sekali, ikan patin dimasak dengan racikan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serai daun salam hingga blimbing sayur. 

Di Palembang ada beberapa jenis pindang ikan patin, di antaranya pindang patin berkuah bening, pindang patin serani dan pindang patin tempoyak.

BACA JUGA:Isi Liburan Akhir Tahun, Ini Lima Rekomendasi Tempat Camping di Jawa Barat

BACA JUGA:3 Rekomendasi Bakso Viral yang Enak di Jambi, Sudah Pernah Coba? 

Yang membedakan dari keduanya adalah terdapat pada cara pengolahan dan penambahan tempoyak pada saat memasaknya.

3. Pindang Pegagan

Bicara teentng pindang pegagan, bicara tentang pindang berdasarkan pendekatan wilayahnya. 

Pindang Pegagan merupakan masakan khas Suku Pegagan yang ada di Ogan. 

Suku ini hidup di pinggiran aliran Sungai Musi yang menjadi habitat ikan-ikan Patin, Baung dan Gabus. 

Ikan-ikan itu menjadi bahan utama resep tradisional Pindang Pegagan yang mempunyai ciri khas tersendiri.

BACA JUGA:Simak, 7 Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Palembang

BACA JUGA:Lagi di Palembang? Jangan Lewatkan, Ini 5 Rekomendasi Mie Celor Terkenal di Palembang

Tidak heran jika pindang pegagan menjadi pilihan utama disaat lapar. 

Ditambah dengan aroma terasi dan asam jawa yang khas menjadikannya lebih nikmat. 

Apalagi kalau disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi serta lalapan-lalapan hijau.

4. Pindang Meranjat

Sama halnya dengan pindang sebelumnya, Pindang Meranjat merupakan kuliner khas Desa Meranjat.  

Sebenaranya mirip Pindang Pegagan. Perbedaanya terletak pada  kuahnya  yang lebih merah karena potongan cabai rawitnya lebih banyak. 

Bahan utamanya juga ikan-ikan yang berhabitat di sepanjang aliran Sungai Musi. 

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, Ini Asal Usul Nama Kota Palembang

BACA JUGA:Ini Tips Cara Mudah Mengembalikan Foto yang Terhapus di Galeri Handphone

Selain itu juga dilengkapi nanas, daun bawang, sopo, tomat dan daun kemangi. 

Pindang Meranjat sangat cocok dinikmati bersama nasi panas dan lalapan.

5. Pindang Ikan Salai

Ikan Salai sendiri adalah ikan yang telah diasap untuk mengurangi kandungan air dan mengawetkan ikan. 

Pengasapan juga dapat menambah citarasa dan aroma yang khas dari ikan. 

Adapun ikan yang diasap biasanya adalah ikan lais,  baung, lele, gabus ataupun patin. 

Dari semuanya itu ikan salai memiliki rasa dan aroma asap yang kuat. 

BACA JUGA:Belanda Vs Argentina, Rekor Gila Lionel Messi Bawa Tim Tango ke Semifinal Piala Dunia 2022

BACA JUGA:Ekonomi Kreatif Aceh untuk Pasar Nusantara, Socolatte, Cokelat Aceh dari Kakao Berkualitas

Kuahnya berwarna merah pekat dari campuran bumbu dasar dan kuah kental. 

Rasanya yang asam, manis dan pedas sangat cocok dipadukan dengan daging ikan salai.

Bagaimana, tak sabar untuk merasakan langsung kenikmatan dari masakan pindang ini. 

Jika ia, langsung saja kamu cicipi, selamat menikmati. (Try Dina/palpres.com)

Artikel ini juga tayang di palpres.com
Dengan judul 5 macam pindang di sumatera selatan yang wong palembang wajib tahu


 

Kategori :