BACA JUGA:Arti Mimpi Digigit Anjing, Bisa Jadi Akan Menjadi Petanda Buruk
Keramat Danau
Selain Keramat Sapu Jagat, juga terdapat Keramat Danau di danau yang memiliki luas 577 hektare (Ha) dengan luas permukaan danau sekitar 67 Ha ini. Konon, Keramat Danau ini dijaga oleh Harimau Hitam dan Rusa Kelabu.
Pada suatu ketika, dilakukan pembangunan jalan di sekitar Keramat Danau yang terkena kemarau. Namun, ketika proyek dikerjakan, alat berat yang digunakan tidak bisa bisa berjalan. Oleh karena itu, proyek pembangunan jalan dialihkan ke tempat lain.
Cerita lain mengungkapkan, kehadiran Harimau Hitam dan Rusa Kelabu pernah disaksikan warga. Setelah menyaksikan kedua penghuni tersebut, warga bersangkutant idak dapat ditur selama lima hari lima malam. orang tersebut baru dapat tidur setelah dilakukan syukuran di Keramat Danau.
Dam tak sudah
Kisah lain terkait nama yang cukup aneh di telinga tersebut terkait dengan pembangunan dam oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Konon, koloni membangun bendungan.
Kawasan danau dapat menjadi tempat bersantai sambil menikmati kuliner khas Bengkulu, seperti kue perut pinai, lempuk durian, dan menyeruput kopi di warung sekitar danau.
Bagian danau yang menjadi favorit pengunjung adalah daerah pinggi jalan besar.
Masyarakat sekitar menjadikan Danau Dendam Tak Sudah sebagai tempat untuk menikmati sunrise.
BACA JUGA:BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Terus Lakukan Promosi KIE
BACA JUGA:Harus Tahu, 5 Fakta Unik Prabumulih, Kota Nanas di Sumatera Selatan
Danau Dendam Tak Sudah memiliki tumbuhan endemik berupa anggrek pensil yang tumbuh disekitar pinggir danau.
Anggrek pensil juga dijuluki Ratu Anggrek, kini terancam punah. Pemerintah Bengkulu menetapkan Danau Dendam Tak Sudah sebagai kawasan konservasi flora ini.
Selain bersantai di sekitar danau, pengunjung juga dapat trekking di kawasan yang masih alami ini.
Beberapa fauna juga dapat ditemukan di kawasan sekitar danau, seperti burung kutilang maupun kera ekor panjang.*