Pantau Penyaluran BBM dan LPG Selama Nataru di Jambi, Ini yang Dilakukan Pertamina

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jambi menjadi salah satu perhatian Pertamina.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanza mengatakan, terkait hal itu ada beberapa langkah yang dilakukan pihaknya. 

 

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

 

Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. 

 

BACA JUGA:Nataru, Konsumsi BBM di Jambi Diprediksi Meningkat 

 

BACA JUGA:Natal X'Mas

 

Satgas Nataru ini, dirinya mengatakan akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

 

"Saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Nataru," ujarnya.

 

Kesiapan infrastruktur Pertamina, kata dia meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU.

 

Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 347 Agen Siaga dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 4 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) dan fasilitas kesehatan. 

 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Telegram Kapolri Keluar, 4 Kapolres jajaran Polda Jambi Diganti, Ini Nama-namanya 

 

BACA JUGA:Warsi: Ada 10.332 Hektare Kawasan Tambang Batu Bara di Jambi, Ini Sebarannya

 

Serta untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU. 

 

Terdapat 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.

 

Konsumsi BBM di Jambi Diprediksi Meningkat selama Nataru

 

Selama natal dan tahun baru, aktivitas kendaraan cenderung meningkat, dikarenakan banyaknya pemudik yang pulang untuk berlibur.

 

Tentu saja ini berpengaruh dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

 

BACA JUGA:Dosen Unja yang Aniaya Mahasiswa Disabilitas Ditahan, Ini Langkah yang Diambil Unja 

 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Makan Bakso Terkenal Enak dan Legendaris di Kota Jambi

 

Ternyata, saat Nataru, konsumsi BBM di Jambi diprediksi meningkat.

 

"Konsumsi BBM di Jambi selama Nataru diprediksi meningkat," katanya.

 

Dirinya mengatakan, untuk wilayah Jambi konsumsi jenis gasoline/bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 7 persen.

 

Kemudian, untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi mengalami peningkatan 4 persen. 

 

BACA JUGA:Telegram Kapolri, Wakapolda Lampung Juga Ikut Diganti 

 

BACA JUGA:4 Fakta Tentang Taman Firdaus di Kampus Unsri Sumatera Selatan yang Harus Kamu Tahu

 

Sementara, untuk konsumsi LPG diprediksi tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas. *