JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Di penghujung akhir tahun 2022, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi mengaku sudah melakukan sejumlah pemetaan daerah rawan bencana.
Mengingat, hampir di tiap penghujung akhir tahun kerap terjadi bencana di sejumlah daerah, khususnya di Kota Jambi yang kerap dilanda banjir.
Meski begitu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Feriadi menyebutkan, dari hasil monitoring yang dilakukan pihaknya, kemungkinan banjir tidak akan melanda Kota Jambi pada akhir tahun ini.
“Sebab kondisi air Sungai Batanghari tidak naik. Kami prediksi tidak terjadi banjir di akhir tahun, seperti beberapa tahun sebelumnya,” jelas Feriadi, kemarin.
BACA JUGA:Tegas, Unja Tak Berikan Pendampingan Hukum untuk Dosen Penganiaya Mahasiswa Difabel
BACA JUGA:Mengenal Sosok Kapolda Bengkulu, Kelahiran Sumsel, Besar dan Bersekolah di Jambi
Meski begitu, Feriadi mengungkapkan tetap mewaspadai terjadinya bencana banjir di sejumlah titik langganan banjir. Hal ini disebabkan, jika curah hujan turun dengan deras dan waktu yang cukup lama.
Adapun wilayahnya seperti di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alambarajo dan sejumlah wilayah langganan banjir lainnya.
“Itu merupakan pemetaan kita. Karena ini daerah rawan dan langganan banjir,” jelasnya. *