Menurutnya, ada banyak kendala yang terjadi pada saat pembukaan dan pengerasan jalan tersebut.
Namun, kata dia, karya bakti harus tetap dilaksanakan sesuai amanah dengan masyarakat.
"Alhamdulillah target sudah, kita kerahkan semua sumber daya, semua pihak. Hingga bisa melaksanakan pembangunan jalan,” ujarnya.
BACA JUGA:Jangan Lupa Saksikan Ekspedisi Milir Berakit 1 di Tanggo Rajo Jambi Sore Ini
Dadj sepanjang 44 KM jalan yang dibuka tersebut, kata Supriono, ada beberapa titik jalan yang jalurnya sedikit sulit sehingga butuh pengerjaan ekstra.
“Kita tetap kerjakan, dan akan tetap menjadi tanggung jawab kita”, tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selalu mendukung pengerjaan jalan, mulai dari pembebasan lahan, menggunakan jalan masyarakat untuk alat berat.
“Kami tentu berterima kasih untuk semua masyarakat yang telah mendukung serta pemerintah, juga pemerintah kabupaten Batanghari, serta semua pihak sehingga terlaksana pembangunan jalan alternatif ini," ujarnya.
BACA JUGA:HUT Provinsi Jambi ke- 66 Tahun, Pemkab Bungo Terima Sertifikat WBTB Indonesia tahun 2022
Sementara, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, dengan selesainya pembangunan jalan ini, pihaknya bersyukur karena jalannya sudah bisa digunakan.
“Kita harapkan masyarakat bisa menggunakan jalan di tengah kemacetan Muara Bulian, sehingga bisa menggunakan jalan ini sebagai jalan alternatif," kata orang nomor satu di Jambi ini.
Selain itu, ia juga mengatakan masyarakat tentu sangat membutuhkan akses jalan alternatif, yang dinilai lebih hemat dan dekat.
Diketahui, jalan alternatif ini bisa memperpendek jarak lebih kurang 15 KM.*