Inilah 5 Jembatan Terpanjang dan Termegah di Pulau Sumatera, Jambi Nomor Berapa ya?

Senin 09-01-2023,14:51 WIB
Editor : Gita Savana

5. Jembatan Siak 

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah atau dikenal juga dengan Jembatan Siak adalah sebuah jembatan yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang membentang di atas Sungai Siak menjadi urat nadi pembangunan Kabupaten Siak dan kota Siak Sri Indrapura yang memiliki dua sisi daratan.

BACA JUGA:Deretan Shio Diprediksi Paling Banyak Rezeki Tahun 2023, Tabungan dan Investasi Membengkak 

BACA JUGA:Wow, Kota Sungai Penuh Masuk dalam 7 Kota Terkaya di Pulau Sumatera, Kok Bisa?

Sebelah Utara berada di Kabupaten Siak, dengan ikon sejarah Istana Asserayah Hasyimiyah (juga dikenal sebagai Istana Siak Sri Indrapura), dan sebelah Selatan berada di Kabupaten Mempura dengan ikon sejarah berupa benteng dan barak Belanda di Desa Benteng Hulu dan Desa Benteng Hilir.

Nama jembatan ini diambil dari gelar permaisuri sultan terakhir Kerajaan Siak yang mengakhiri masa pemerintahannya pada tahun 1946, atau satu tahun setelah Indonesia merdeka.

Jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Siak provinsi Riau ini juga biasa disebut dengan Jembatan Siak. Bangunan megah ini menghubungkan dua kawasan yang dipisahkan oleh Sungai Siak dan menjadi penghubung utama kawasan sekitarnya.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah memiliki panjang 1.196 meter dengan lebar 16,95 meter ditambah dua trotoar selebar 2,25 meter yang mengapit sisi kanan dan kiri jembatan.

BACA JUGA:Arti Mimpi Dikejar Ular, Bisa Jadi Ada Seseorang yang harus Dihindari 

BACA JUGA:7 Shio Paling Sukses Tahun 2023, Bisnis Lancar, Gaji dan Bonus Naik

Ketinggian jembatan mencapai 23 meter di atas permukaan air Sungai Siak yang lebarnya sekitar 300 meter dan mampu mengangkut beban seberat 28 ton.

Di atas jembatan terdapat dua menara masing-masing setinggi 80 meter dengan ukuran 10 X 5 m2, yang digunakan untuk diorama teater dan restoran, yang dilengkapi dengan dua buah lift untuk menuju ke puncak menara.

Jembatan yang dirancang untuk bertahan lebih dari 100 tahun ini dibangun dengan sistem cable stayed, dengan konstruksi modern.*

Artikel ini sudah tayang di Sumeks.co, dengan judul 5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera

 

Kategori :