JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Pertamina angkat bicara mengenai adanya informasi di kalangan masyarakat dimana nantinya membeli BBM hanya boleh di satu SPBU saja.
PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa isu yang beredar di masyarakat tersebut tidaklah benar. Bahwa tidak ada aturan yang mengatakan bahwa masyarakat hanya boleh membeli BBM di satu SPBU saja.
Hal ini disampaikan oleh Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyayangkan adanya informasi salah yang beredar di masyarakat dan tentunya sangat meresahkan.
Irto menjelaskan bahwa pada prinsipnya pembelian BBM subsidi tidak boleh melebihi kuota harian pembelian BBM yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Hore! Tahun 2023 Ini, PNS Bakal Dapat 2 Bonus Sekaligus, Cek Jadwal Pencairannya
BACA JUGA:Deretan Shio Paling Beruntung Tahun 2023: Rezeki Melimpah, Karir Melejit, Bertemu Tambatan Hati
"Jadi bukan hanya boleh membeli di satu SPBU. Tapi tidak boleh membeli melebihi dari kuota yang telah ditetapkan," jelasnya.
Penetapan ini dimaksudkan agar nantinya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dan tidak dapat dimainkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Irto mencontohkan misalnya kuota harian BBM solar untuk kendaraan roda 6 keatas adalah 200 liter per hari.
Pemilik kendaraan tersebut sebenarnya masih dapat melakukan pembelian BBM subsidi di semua SPBU yang ada. Hanya saja jika pembeliannya sudah mencapai kuota 200 liter per hari, maka sudah tidak dapat membeli BBM.
BACA JUGA:Para ARMY Ayo Kumpul..! Film Terbaru BTS Yet to Come Segera Tayang, Tiket Dijual 11 Januari 2023
BACA JUGA:Hasil Pendataan Dishub Provinsi Jambi, Segini Angkutan Batu Bara yang Boleh Beroperasi di Jambi
“Jika satu kendaraan ingin membeli BBM subsidi di satu SPBU sesuai dengan kuotanya bisa saja. Namun dia tidak bisa beli BBM subsidi di SPBU lainnya karena kuotanya telah habis,” jelas Irto.
Irto juga menjelaskan bahwa pembatasan pembelian BBM Subsidi tersebut agar konsumen tertib dalam pembelian BBM Hal ini sesuai dengan jatah yang ditetepkan oleh pemerintah.
Selain itu, jika peraturan tersebut berlaku, maka satu konsumen tidak bisa memborong BBM seenaknya. Hal ini juga bisa menghindari penimbunan BBM subsidi.