JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perayaan Imlek sebentar lagi akan tiba. Warga Tionghoa sudah bersiap siap untuk merayakan pergantian Tahun ini.
Ada beberapa mitos yang dipercaya oleh warga Tionghoa saat menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek. Mitos ini sangat erat berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan secara turun temurun.
Salah satu hal yang dipercaya adalah selama perayaan Tahun Baru Imlek, setiap orang dilarang berbicara mengenai kematian, hantu, tuyul dan hal mistis lainnya.
Kepercayaan dan tradisi ini masih sangat dipegang erat oleh warga Tionghoa. Sebab, setiap tradisi dan kepercayaan tersebut memiliki arti dan makna tersendiri.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini 8 mitos Imlek yang masih dipercayai hingga sekarang;
BACA JUGA:Ombudsman Jambi Minta Pemda Capai Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Apel Siaga Bencana Erupsi Gunung Kerinci
1. Jangan Berbicara hal-hal Berbau Kematian
Orang tua warga Tionghoa jaman dahulu mengajarkan anaknya agar tidak mengucapkan kata-kata berbau kematian saat Imlek berlangsung.
Hal ini dipercaya apa yang akan terjadi pada awal tahun baru akan menggambarkan yang terjadi di sepanjang tahun kemudian.
Berbicara seputar hantu, tuyul atau apapun terkait roh orang yang sudah meninggal juga dilarang.
2. Membersihkan Rumah Sebelum Hari Imlek Tiba
Membersihkan rumah memang wajib dilakukan setiap hari, bukan hanya saat perayaan Imlek tiba. Namun saat mendekati perayaan Imlek, sangat penting memastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Nongkrong di Kota Jambi yang Asik dan Nyaman, Instagramable!