6. Pantang Makanan Bubur
Warga Tionghoa memiliki pantangan saat menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek. Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.
Pantangan lain berkaitan dengan makanan pada perayaan Imlek adalah membalik ikan. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik posisinya.
Jadi, kalaupun ingin mengambil daging pada sisi lain ikan, posisinya harus tetap dipertahankan.
Ikan itu juga tidak boleh habis, melainkan disisakan untuk acara makan keesokan harinya.
Ini melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya.
BACA JUGA:Tertutup Terbuka
7. Simpan Benda Benda Ini Saat Tahun Baru
Alat yang biasanya digunakan untuk bersih bersih rumah harus disimpan pada malam pergantian tahun baru Imlek. Seperti sapu,kain pel dan kemoceng.
Bahkan hampir sama dengan mitos jawa yang tidak boleh menyapu di malam hari, namun bagi warga Tionghoa tidak boleh menyapu dan mengepel lantai rumah, karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh berkah tahun baru di rumah.
Hal tersebut sudah banyak yang dipercayai sejak pendahulu mereka.
8. Warna Merah
Jangan heran saat Imlek warna merah akan mendominasi rumah-rumah warga Tionghoa. Hal ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan.
Angpao yang berwarna merah bermakna agar anak-anak tubuh sehat dan bahagia selalu. (Lebrina Uneputty/disway.id)