Dia juga tidak mau, mobil dinas yang sudah dibeli hanya sia-sia, bahkan tidak terawat. “Banyak mobil dinas tapi tidak terawat, dan justru terbengkalai,” kata dia.
Ini juga merupakan salah satu alasan, untuk menghentikan pembelian mobil dinas di tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Ini 12 Tips untuk Menghemat BBM Mobil Anda, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan Pengendara
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Kamu Bertabur Rupiah? Cukup Tonton Youtube, Ikuti Cara dan Triknya....
“Karena ada pejabat yang kendaraannya dinasnya dua sampai lebih. Ini kita mulai data, jangan sampai kita beli terus,” sebut Al Haris lagi.
Sedangkan soal kemungkinan pembelian mobil listrik sebagai kendaraan dinas di lingkup Pemprov Jambi, Al Haris mengakui belum ada rencana ke arah itu.
Pembelian mobil listrik itu belum dilakukan, lantaran menurut Al Haris karena harga mobil listrik ini masih mahal. Meski begitu, Gubernur Jambi Al Haris tetap mendorong agar ke depan bisa memanfaatkan kendaraan listrik.
Hal ini guna mengurangi beban subsidi negara terhadap konsumsi BBM yang mencapai Rp500 triliun per tahunnya. "Artinya kendaraan listrik ini bisa menjadi alternatif pilihan. Baik pemerintah maupun masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Sisa Dua Hari Lagi, Yuk Ikutan Promo Indomaret
Dari pantauan koran ini terlihat beberapa dinas memiliki dua mobil dinas yang kerap dipakai kepala dinas.
Kebanyakan, satunya mobil double gardan dan lainnya berjenis minibus. *