2. Turunkan Risiko Diabetes
Senyawa flavonoid dalam buah pir disebut-sebut memiliki manfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di AS yang melibatkan lebih dari 9.600 orang dewasa berusia 25 – 74 selama sekitar 20 tahun.
Pada penelitian tersebut, orang yang rutin mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran berisiko lebih rendah mengalami diabetes. Selain itu, pir juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti buah ini tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.
BACA JUGA:Cek Syarat dan Ketentuannya, PT Astra International TbK Buka Lowongan Pekerjaan
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Jaluko, Jasa Raharja Cepat Sampaikan Santunan Kepada Ahli Waris
3. Mengelola Berat
Buah Pir mengandung rendah kalori, tinggi serat, dan banyak air. Kandungan tersebut bermanfaat untuk membuat perut merasa kenyang. Mengonsumsi buah-buahan, termasuk buah pir, dapat membantu mengurangi berat badan atau mempertahankan berat badan sehat.
4. Melawan Penyakit Kronis
Banyak penyakit kronis berawal dari peradangan di dalam tubuh, contohnya penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Salah satu kiat yang bisa Anda lakukan untuk menghalau efek peradangan yaitu mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Buah pir termasuk sumber terbaik flavonoid. Sebagai zat antioksidan, flavonoid membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga meredakan peradangan yang berisiko berkembang menjadi penyakit kronis.
Berkat kandungan gizinya, tak heran bila pir disebut sebagai salah satu buah dengan kandungan gizi terbaik. Buah ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan, melawan kanker, hingga meredakan peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:Tengah Malam Divisi Pemasyarakatan Jambi Sidak Ke Lapas Bangko
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kasus Brigadir J, Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara
5. Mencegah Kanker
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pola makan yang banyak mengandung buah, terutama pir, berpotensi melindungi tubuh dari kanker. Manfaat ini kemungkinan berasal dari dua zat antikanker pada buah pir, yaitu antosianin dan asam sinamat.
Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa buah yang mengandung flavonoid mungkin dapat menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. Salah satu contoh buah yang kandungan flavonoidnya paling tinggi tidak lain adalah pir.