Menurutnya, pihaknya sudah langsung turun ke lokasi dan memantau langsung ke kaki Gunung Kerinci.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini 4 Poin Pembatasan Pembelian BBM Subsidi, Hanya 20 Liter Per Hari
BACA JUGA:Ini Dampak Baik yang Terjadi jika Sering Memeluk Anak
"Kita lagi di lapangan cek kebenaran lahar dingin. Sekarang masih melanjutkan ke kaki Gunung Kerinci," kata Darifus. Sebelumnya, pada Kamis sore 12 Januari 2023 lalu, Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi sekitar pukul 18. 10 WIB.
Erupsi Gunung Kerinci kali ini menyemburkan abu yang lebih tinggi yakni sekitar 1.200 meter. Kondisi ini tentunya sangat menghawatirkan khususnya bagi warga sekitar.
Disampaikan oleh Irwan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, bahwa telah terjadi erupsi Gunung Kerinci pada Kamis Sore dan masyarakat di sekitar diminta waspada.
Sebab,kali ini semburan abu vulkanik sudah mencapai 1.200 meter. "Tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 5.005 m di atas permukaan laut)," ujarnya.
BACA JUGA:Ramalan 3 Shio untuk 19 Januari 2023, Ada yang Ingin Bebas
BACA JUGA:Asiiik...Bisa Hemat Nih...Harga BBM Kompak Turun, Harga Pertamina hingga Vivo dan Shell
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.
"Seismik terekam tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 mm dominan 3 mm. Erupsi masih berlangsung hingga sore ini," ujarnya. *