KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Erupsi yang ditimbulkan Gunung Kerinci baru-baru ini, menyisakan banyak abu vulkanik.
Kondisi ini berimbas pada tertimbunnya puluhan hektare areal persawahan milik warga di Desa Sungai Rumpun, Kabupaten Kerinci, oleh abu vulkanik Gunung Kerinci.
Beberapa waktu lalu, setelah Gunung Kerinci mengalami erupsi selama beberapa hari, hujan dengan intensitas cukup lebat mengguyur Kabupaten Kerinci.
Hal ini mengakibatkan, abu vulkanik yang menumpuk di puncak Gunung Kerinci, terbawa arus air ke bawah. Abu vulkanik ini lantas menumpuk, dan menimbun puluhan hektare lahan sawah milik warga di sana.
BACA JUGA:Info Lowongan Kerja PT Bank Mandiri Taspen 2023, Klik Link Ini untuk Daftar, Syaratnya Mudah
BACA JUGA:Kabar Gembira! Harga BBM Turun, Silakan Cek SPBU, Ini Harga Pertamax-Pertalite per 19 Januari 2023
Kondisi ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Herman. Kepada jambi-independent.co.id, Herman mengatakan memang tidak ada lahar dingin di kawasannya.
Hanya saja, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kerinci beberapa hari lalu terbawa turun oleh air hujan, dan menimbun areal persawahan warganya.
Menurutnya, ada sekitar 10 hektare areal persawahan yang tertimbun abu vulkanik Gunung Kerinci.
“Di Desa Sungai Rumpun, satu-satunya jalur sungai yang terhubung itu langsung ke puncak Gunung Kerinci. Apabila terjadi erupsi, banjir abu vulkanik atau lahar dingin langsung sampai ke desa," terangnya.
BACA JUGA:Arti Mimpi Dikejar Kuntilanak, Bisa Jadi Sedang ada Masalah dalam Pekerjaan
BACA JUGA:Bea Cukai Jambi dan BPOM Jambi Amankan Ribuan Butir Obat Parkinson Ilegal
Kepala Desa Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh berharap, ada penanganan cepat dari pemerintah. Misalnya seperti normalisasi setelah sungai dan areal persawahan tertutup material erupsi Gunung Kerinci.
"Harapan kami untuk adanya bantuan pemerintah. Normalisasi dan pembangunan turap sungai serta dam, ini untuk menyaring material erupsi ke sawah,” kata dia sambil menambahkan, di kawasannya itu ada sekitar 250 hektare lahan persawahan.
Sementara itu, Darifus, Kepala BPBD Kerinci, mengaku telah mendapatkan kabar terkait kabar ada lahar dingin ke areal persawahan warga Desa Sungai Rumpun.