Kerinci Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam Akibat Hujan Lebat

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten KERINCI menyebabkan sejumlah sungai meluap dan memicu banjir di beberapa desa.

Informasi yang dihimpun, wilayah yang terdampak banjir antara lain Koto Kapeh Siulak, Lempur (Gunung Raya), Kubang Lubuk Suli Koto Lanang (Depati Tujuh), dan Talang Kemuning (Bukit Kerman).

Puluhan rumah terendam air sejak Rabu 12 Maret 2025 pukul 20.00 WIB, hingga Kamis 13 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.

Di Kecamatan Depati Tujuh, air baru surut pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, hari Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Polisi Periksa Ketua PPTB Jambi, Dugaan Penyimpangan Dana Iuran Pengusaha Batu Bara

BACA JUGA:Setia 13 Tahun, Guru SMPN 11 Muaro Jambi Raih Mercedes-Benz C200 dari Telkomsel Poin Gembira Festival 2024

Di Desa Lempur, banjir masih terjadi hingga Kamis pagi.

Di Wilayah Kota Sungai Penuh, banjir terjadi di Kecamatan Hamparan Rawang, Tanjung, Kumun kecamatan Kumun Debai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Saktian, menjelaskan bahwa beberapa laporan telah masuk ke BPBD.

"Ada beberapa laporan masuk ke kota dan personel langsung turun membantu masyarakat yang terkena banjir, di antaranya Desa Koto Kapeh Siulak, Lempur Gunung Raya, Talang Kemuning Bukit Kerman," kata dia.

BACA JUGA:Polda Jambi Pastikan Takaran 'Minyak Kita' Sesuai Standar, Masyarakat Diminta Tenang

BACA JUGA:Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik

Kemudian lanjutnya, banjir juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Depati Tujuh tapi masih terkendali.

Dedi, warga Depati Tujuh, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat luapan Sungai Batang Merao. "Banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB Rabu hingga Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.

Sumber: