JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para sopir Becak Motor di kawasan wisata Candi Muaro Jambi meminta agar dibuatkan SIM secara kolektif. Hal ini disampaikan para sopir Bentor saat kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polsek Maroseboc, Jumat 20 Januari 2023.
Kapolsek Marosebo Iptu Wiwik Utomo mendatangi pelataran pertokoan di kawasan wisata Candi Muaro Jambi. Kapolsek menemui para sopir becak motor yang beraktivitas setiap hari membawa wisatawan lokal, luar daerah ataupun wisatawan dari mancanegara.
Dari pertemuan yang digelar tersebut, para sopir Bentor Curhat ke Anggota Polsek Marosebo agar mereka dibuatkan SIM C secara kolektif.
"Masalah Pembuatan SIM C, bagi Pengendara Khusus Bentor Candi diminta mendata berapa orang dan meminta surat dari Kades. Selanjutnya akan dikordinasikan dengan Kasat Lantas untuk Waktu dan tempatnya," Sebut Kapolsek Marosebo Iptu Wiwik Utomo.
BACA JUGA:Cek 5 Jenis Bansos Ini Dicairkan Melalui Kantor Pos, Ini Cara Mendapatkan Bansos Kemensos
Kapolsek juga mengatakan, masyarakat Desa Muaro Jambi menyampaikan adanya sebagian Penutupan sementara Cagar Budaya Kawasan Candi Muaro Jambi. Sehingga masyarakat yang datang saat ini berkurang hingga menyebabkan pendapatan Bentor berkurang.
"Masalah penutupan sebagian Cagar Budaya Candi Muaro Jambi, itu merupakan Program Pemerintah, guna Perbaikan. Saya harapkan masyarakat mendukung Program tersebut untuk kepentingan Bersama. Diharapkan masyarakat bersabar hingga pekerjaan perbaikan tersebut selesai," ujar kapolsek.
Lanjutnya, Kawasan Wisata Candi Muaro Jambi dan Desa Muaro Jambi masih dalam keadaan aman dan kondusif, kegiatan masyarakat masih berjalan normal seperti biasa.
Berkaitan dengan situasi kamtibmas Desa Muaro Jambi yang aman dan kondusif, Kanit Sabahata Maro Sebo berharap agar situasi ini tetap terjaga.
BACA JUGA:Di Hadapan Komisi V DPR RI, Wakil Gubernur Jambi Keluhkan Angkutan Batu Bara di Jambi
BACA JUGA:Dana Desa Dikorupsi Kades, Perangkat Desa dan Kepala Kampung di Kabupaten Bungo Kompak Mundur
"Situasi yang aman dan kondusif ini, mari kita mempertahankan sama sama. Apabila ada permasalah di desa, sebaiknya dimusyawarahkan dengan baik. Bisa juga nanti disampaikan ke BKTM Muaro Jambi untuk sama sama kita mencari solusinya dengan sebaik mungkin," tandasnya. *