MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menanggapi keluhan sejumlah warga yang pekarangan rumahnya selama ini kerap dikepung genangan air dengan ketinggian yang bervariasi usai dilanda hujan deras, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjab Timur memberikan jawaban.
Lokasi pemukiman warga ini sendiri berlokasi di pinggir jalan raya di wilayah Keramas, RT 17, Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur, Dedi Novrianika, saat wawancarai di ruang kerjanya menyampaikan, pihaknya telah mendata sejumlah titik di Kecamatan Muarasabak Barat yang kerap tergenang air saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
"Kami telah mengetahui sejumlah titik yang menjadi langganan tergenang air saat memasuki musim penghujan, seperti di area perkantoran dan jumlah lokasi lainnya di Kecamatan Muarasabak Barat ini," ujarnya.
BACA JUGA:Puluhan Pelajar di Bungo Terjaring Razia Kendaraan, Ini Pelanggarannya
Upaya yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR ini sendiri yaitu, nantinya akan dibahas bersama saat adanya Musrembang kecamatan.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Lurah, agar bisa didorong pada saat Musrembang tingkat kecamatan. Nantinya akan kita rekap, dan mana yang prioritas Insya Allah akan menjadi Renja Dinas PUPR," ucapnya.
Mantan Kabid SDA PUPR Tanjab Timur ini juga menjelaskan, penyebab munculnya genangan air di kawasan pemukiman warga di pinggir jalan yang ada di wilayah tersebut, diakibatkan air debit hujan yang turun di lokasi tersebut tidak bisa mengalir dengan lancar ke lokasi pembuangan.
"Kemungkinan, got atau parit yang ada di pinggir jalan itu sudah tertutup oleh akses masuk ke rumah penduduk," jelasnya.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Aries, Anda Akan Mengalami Beberapa Oposisi Yang Sulit Hari Ini
Nantinya, jika penanganan terkait hal ini di lokasi tersebut sudah menjadi prioritas dari Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur.
Dedi berharap, agar warga sekitar bisa memberikan akses untuk penggalian drainase di depan rumah mereka.
Ini bertujuan, agar air bisa mengalir lebih lancar ke tempat yang rendah, yang menjadi lokasi pembuangan.