"Apalagi anggotanya media-media mainstream, dan sangat menjunjung tinggi kode etik," katanya. Fasha juga memberikan saran agar media bisa mengembalikan pamor dan mendapat kepercayaan masyarakat sehingga informasi yang disampaikan itu akurasi dan valid.
BACA JUGA:Waduh.. 3 Provinsi di Sumatera Ini Masuk Daftar Daerah Tertinggal, Provinsi Jambi Masuk Gak Ya?
BACA JUGA:Meski Sudah Kukuhkan 10 Guru Besar Baru, Rektor Sebut Jumlah Guru Besar Unja Belum Ideal
Sebab, banyak berita yang muncul di media-media sosial yang belum tentu akan kebenarannya. Peran SMSI Provinsi Jambi kata dia, harus bisa menjaga berita-berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Peran SMSI bisa membatasi gerak lingkup dari berita-berita yang belum diketahui kebenarannya itu. Bagaimana agar anggota SMSI bisa mengcounter isu-isu yang belum tentu kebenarannya," kata dia.
Dirinya yakin, SMSI bisa menyaring informasi yang valid kebenarannya. "Intinya kita sangat respon dengan SMSI Provinsi Jambi," ujarnya. *