Sementara, jika pihak orang tua dan keluarga mahasiswa UI tidak terima, pihaknya mempersilakan untuk menempuh jalur prarpeadilan.
BACA JUGA:Mirip Penerimaan CPNS, Gunakan Sistem CAT, Proses Seleksi Petugas Haji Tahun 2023 Dimulai
"Mungkin dalam proses ini, kalau pihak sana belum puas, bisa mengajukan praperadilan," ujarnya.
Sementara itu, kedua orangtua Muhammad Hasya Attalah Syahputra (18) mengaku sangat kecewa.
Ia meminta keadilan terhadap kasus anaknya tersebut.
Ibu kandung Hasya, Ira mengungkapkan kekecewaan saat menggelar Konferensi Pers di Gedung UI Salemba, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Siap-siap! Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni, Ini Syarat dan Cara Daftar CPNS 2023
"Kecewa, sudah pasti. Marah, mau marah sama siapa," ujar Ira dalam keterangnnya di UI Salemba Jakarta Pusat, Jumat 27 Januari 2023.
Dimana, kecelakaan yang menewaskan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersebut, melibatkan purnawirawan polisi berinisial ESBW.
Selaku orangtua, ia sangat berharap dengan keadilan yang menimpa anaknya tersebut.
Ia dan suaminya juga ingin mengetahui jelas siapa pelakunya.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Masuk Kota Jambi, Langsung Didenda Rp50 Juta?
BACA JUGA:Santri Dukung Ganjar Gelar Doa dan Berikan Bantuan Material Bangunan untuk Ponpes di Jambi
Padahal, kata dia, sang anak Hasya yang menjadi korban tabrak lari, san meninggal dunia saat berada di rumah sakit.