JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hal pertama yang dilakukan saat digigit ular adalah tidak perlu panik. Hanya saja kondisi kapanikan kerap terjadi saat seseorang digigit oleh ular berbisa.
Betapa tidak, sebab gigitan ular berbisa sangatlah berbahaya. Apalagi jika kita tidak tahu bagaimana mengatasinya untuk pertolongan pertama. Salah salah langkah, bisa membahayakan korban.
Sebab, gigitan ular tidak hanya bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Bahkan juga kematikan. Maka perlu untuk waspada.
Penanganan yang tepat dan cepat dari gigitan ular sangatlah penting karena dengan penanganan tepat ini, dapat menurunkan angka kematian bahkan hingga lebih dari 90 persen.
BACA JUGA:Sentil ASN, MenPAN RB : Sudah Sejahtera Kok Tinggal Bersyukur atau Tidak
BACA JUGA:Kejari Lakukan Penyidikan Terkait Perkara Dugaan Penyimpangan Dana Baznas Tanjab Timur
Sebab, penyebaran racun ular di dalam tubuh memang sangat cepat. Hanya berkisar 15-30 menit setelah digigit ular berbisa, korban bisa merasakan sakit dan panas seperti terbakar di lokasi gigitan.
Area luka juga bisa mengalami bengkak dan memar. Gejala dapat pula berkembang menjadi sesak napas, mual, lemas, dan timbul rasa aneh di mulut.
Pertolongan pertama pada gigitan ular
Jika Anda digigit ular atau menemukan korban yang mengalami gigitan ular berbisa, segera cari pertolongan medis atau menghubungi nomor darurat.
Pertolongan pertama setelah digigit ular berbisa adalah dengan mencegah penyebaran bisa ular agar tidak meluas.
Selama menunggu bantuan medis tiba, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan dan hindari saat memberikan pertolongan pertama.
1. Minimalisir Gerakan
Mintalah korban untuk tidak banyak bergerak. Ini agar racun tidak menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh. Jika memungkinkan, baringkan korban dalam posisi menyamping sambil menunggu bantuan dari tenaga kesehatan.
Yakinkan korban bahwa gigitan ular bisa diatasi segera. Sehingga korban tidak perlu terlalu khawatir dan takut.