TARAKAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini, masyarakat tengah resah. Sebab, banyak beredar informasi hoax mengenai penculikan anak. Informasi ini bahkan beredar luas tidak hanya di satu daerah saja. Namun hampir di beberapa wilayah di Indonesia.
Seperti yang terjadi di Tarakan Timur. Polisi akhirnya berhasil menangkap perempuan berinisial NV di Tarakan Timur, Kalimantan Utara yang melakukan penyebaran berita hoax.
Perempuan berinisial NV tersebut adalah pelaku yang sengaja menyebarkan informasi bohong atau hoaks tentang percobaan penculikan anak di Tarakan Timur, Kalimantan Utara.
Tentu saja, informasi hoax tersebut membuat warga khawatir. Khususnya para orang tua yang menyekolahkan anaknya. Mereka bahkan harus waspada saat anak anaknya berada di sekolah.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN, PT Indofarma Mencari Posisi untuk Lulusan D3 dan S1 Khusus Pria, Ini Syaratnya
Ternyata, NV telah membuat video klarifikasi mengenai kesengajaannya dalam meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya tersebut.
Dirinya pun ternyata mendapatkan video tersebut dari orang lain. Dan hanya melanjutkan pesan tersebut tanpa tahu apakah video tersebut benar atau hanya hoax saja.
"Informasi tentang penculikan anak ini beredar beberapa hari lalu dan sempat menghebohkan serta membuat resah," kata Kapolsek Tarakan Timur Iptu Gian Evla Tama, Minggu 29 Januari 2023.
Sebelumnya Polres Tarakan melakukan penyelidikan terkait beredarnya pesan suara berantai tentang penculikan anak yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Namun, mereka tidak menerima laporan penculikan anak di wilayah hukum Tarakan.
BACA JUGA:Respon Cepat Keluhan Warga di ‘Jumat Curhat’, Satlantas Polres Bungo Tertibkan Motor Knalpot Brong
BACA JUGA:Tak Pernah Rapat Anggota Tahunan, 24 Koperasi di Sarolangun Terancam Dibubarkan
Pesan suara melalui WhatsApp berdurasi satu menit 12 detik ramai diperbincangkan sekaligus menghebohkan masyarakat.
Pasalnya, dalam pesan suara yang telah menyebar luas itu berisi dugaan penculikan di wilayah Tarakan. Informasi penculikan ini diketahui beredar pada Kamis, 26 Januari 2023.