JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Video seorang karyawan PT SAI yang memprotes uang lembur mereka tak pernah dibayar viral di media sosial.
Pasca kejadian tersebut, PT SAI Apparel Idustries di Grobogan menjadi sorotan. Baik dari warganet, Dinas Tenaga Kerja hingga Kemenaker RI.
Erma, karyawan yang melakukan protes tersebut pun mendapatkan dukungan dari karyawan lainnya. Bahkan, karyawan beramai ramai menggelar unjuk rasa memprotes kebijakan jam kerja yang diterapkan oleh perusahaan.
Salah seorang karyawan PT SAI, Erma mangungkapkan jika PT SAI tidak membayarkan uang lembur mereka. Bahkan sudah lebih dari 8 bulan uang lembur karyawan tidak dibayar.
BACA JUGA:Pasca Gempa Turki, Gempa Bumi Bergeser ke Banten, Berkekuatan 5,2 Magnitudo,
BACA JUGA:8 Air Terjun Indah dan Favorit di Sumatera Selatan, Nomor 5 Kebanggaan Warga Lubuk LinggauPadahal, karyawan bekerja lembur sampai pukul 00 bahkan ada yang sampai pukul 03.00 subuh dini hari.
Kasus pembayaran upah lebur karyawan tersebut mulai ramai dibicarakan netizen setelah Erma mencecar atasannya untuk meminta uang lembur yang tidak dibayarkan.
Dalam video tersebut, Erma mendatangi seorang pria yang diketahui adalah atasannya.
Erma mempertanyakan kenapa dia dianggap gila karena meminta haknya atas uang lembur yang tidak dibayarkan perusahaan.
Pria tersebut mempertanyakan apa yang dirugikan perusahaan terhadapnya.
BACA JUGA:8 Air Terjun Indah dan Favorit di Sumatera Selatan, Nomor 5 Kebanggaan Warga Lubuk Linggau
BACA JUGA:Info Harga Sawit di Jambi: Alhamdulillah, Minggu Ini Naik Tipis, jadi Segini
Erma kembali menjawab jika ada rahasia di dalam perusahaan, kerja paksa sampai selesai gak dibayar dan jam kerja molor berjam-jam.
"Sudah berbulan-bulan. Kalau perusahaan kan sudah setahunan. Ini mungkin sekitar 8 bulanan gak dibayar," imbuhnya.
Setelah video tersebut tersebar, karyawan perusahaan SAI melakukan aksinya untuk memberikan dukungan pada Erma dan juga meminta agar uang lebur mereka di berikan.