JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kawasan Tugu Keris Kota Jambi saat ini telah menjadi pusat jajanan dengan menyajikan berbagai macam kuliner khas jambi dan nusantara. Seiring dengan tingginya animo masyarakat terhadap kawasan kuliner dan juga meningkatnya kebutuhan listrik, maka perlu dibentuk satu kawasan khusus untuk masyarakat.
Tahun 2023 ini, PLN yang didukung oleh Pemerintah Kota Jambi mencanangkan satu inovasi untuk membentuk sebuah kawasan sentral kuliner UMKM berbasis gaya hidup electrifying lifestyle, dimana seluruh pedagang tersebut berjualan yang semula menggunakan gas dan genset, menjadi menggunakan peralatan listrik. Apapun usaha mereka telah dikonversi menjadi peralatan listrik,seperti penjual makanan, minuman, permainan, dan lain sebagainya.
Martha Adi Nugraha, selaku Manajer UP3 Jambi menyampaikan bahwa pada kawasan ELSA, para pelaku usaha telah beralih dari peralatan konvensional menjadi peralatan listrik, mulai dari gerobak listrik, kompor induksi, canting batik,penggiling tebu, dan peralatan listrik lainnya.
BACA JUGA:Mengenal 5 Fakta Unik Suku Basemah, Suku Asli Sumatera Selatan yang Harus Kamu Tahu
BACA JUGA:Dirut RSUD Mayjen H A Thalib Kota Sungai Penuh Bantah Rumahkan 12 Orang Dokter Spesialis
“Untuk mencukupi kebutuhan listrik para pelaku usaha, PLN telah melakukan inovasi dengan membuat Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPKLU-M) yang kita pasang di sekitar kawasan Tugu Keris. Terbukti dengan beralih ke listrik, rata-rata pedagang dapat meningkatkan pendapatan sekitar 21% setiap harinya” Tambahnya.
General Manager UID S2JB, Amris Adnan juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah mendukung untuk mewujudkan inovasi PLN berupa pembentukan Kawasan ELSA yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Jambi menuju Smart Green City.
BACA JUGA:Arti Mimpi Melihat Kucing, Bisa Jadi Menggambarkan Kecemasan
BACA JUGA:Cek Promo Pizza Hut Terbaru di Februari 2023, Ada Combo Spesial
Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Aprizal, salah satu penjual minuman es tebu yang beralih menggunakan penggiling listrik pada kawasan ELSA yang mengaku semenjak menggunakan peralatan listrik jauh lebih hemat sehingga keuntungan pun dapat meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
“Kawasan ELSA ini juga telah mencuri perhatian di tingkat nasional sehingga dapat menyabet beberapa penghargaan diantaranya adalah sebagai Juara I pada Ajang Sustainability CID (Community Involved Development) Awards 2022 dan juga beberapa penghargaan di bidang pemasaran tingkat nasional.” Tutur Amris.
Tidak heran sampai saat ini Tugu Keris Siginjai menjadi Primadona Jambi yang telah bertransformasi sebagai Kawasan yang lebih asri serta ramah lingkungan untuk seluruh kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart 1 - 15 Februari 2023, Ada Diskon Coklat di Bulan Penuh Cinta
BACA JUGA:Beberapa Hewan ini Disebut Bisa Deteksi Terjadinya Bencana Alam
“Energi Fosil lama kelamaan pasti akan berkurang, maka dari itu penting sekali dari sekarang kita sudah mulai beralih ke energi listrik. Dengan hadirnya ELSA, Kota Jambi sebagai Smart Green City akan semakin terwujud.” Pungkas Fasha.
“Kami berharap, Semoga Kawasan ELSA di Tugu Keris Siginjai ini akan tetap hidup dengan terus memberdayakan UMKM yang ada melalui Paguyuban Tugu Keris Siginjai.” Tuturnya.
Peresmian ELSA ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan secara resmi kawasan ELSA dan ditutup dengan peninjauan langsung kepada pelaku usaha perdagangan yang ada oleh Walikota Jambi, Wakil Walikota Jambi, Forkopimda Kota Jambi serta General Manager UID S2JB dan segenap jajaran manajemen PLN.
General Manager UID S2JB, Amris Adnan siap untuk selalu mendukung Program Pemkot Jambi apalagi saat ini Jambi merupakan Kota yang akan menuju sebagai Smart Green City di Indonesia.
“Program Smart Green City tentu sejalan dengan Semangat PLN yang terus berupaya untuk mengkampanyekan Electrifying Lifestyle sebagai gaya hidup baru masyarakat nantinya.” Pungkas Amris.*