"Tapi ada sebagian warga yang memiliki sumur, sehingga kita memang turun ke lapangan untuk mendata warga yang benar-benar butuh air. Karena mengingat mobil tangkinya agak rumit untuk keluar masuk lorong ke rumah warga," tuturnya.
BACA JUGA:HPN 2023, Ini Pesan Kapolda Jambi untuk Insan Pers
Ia menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kejadian trrsebut ke pimpinan dalam hal itu Dirut PDAM, agar segera diambil langkah perbaikan.
"Sudah kita laporkan, saat ini masih dalam proses, karena alat susah, tidak di wilayah kita, jadi harus menunggu dulu,” ujarnya.
Untuk itu, saat ini menurutnya pihaknya masih terus koordinasi guna memenuhi kebutuhan air bagi warga terdampak.
“Untuk sementara ini kita terus koordinasi untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga yang terdampak," tandasnya.*